 |
Peserta yang merupakan anak-anak dalam stand pameran BPRB. (joko/telegrafnews.co) |
|
TELEGRAF- Yayasan Sayangi Tunas Cilik (Save the Children) Indonesia turut serta dalam pameran Bulan Pengurangan Risiko Bencana (BPRB).
LSM ini sendiri berasal dari London (Inggris) dan tersebar di 120 negara. Khususnya di Indonesia, sudah beroperasi selama 40 tahun dan punya kantor cabang di 11 provinsi.
Kepada Telegrafnews.co, Project Assistant, Sarah Azzahrah mengatakan, di Indonesia LSM ini mempunyai tiga program unggulan yang berfokus pada anak yaitu, manajemen sekolah, PAUD, dan pengurangan risiko bencana di sekolah.
“Program ke tiga yang menjadi agenda kami dalam kegiatan BPRB saat ini,” ujar Sarah, Kamis (13/10) 2016.
Ditambahkannya, program pengurangan risiko bencana di sekolah bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada guru dan anak-anak seperti, apa itu bencana dan bahaya, serta memberikan pelatihan.
“Pelatihannya seperti pertolongan pertama, pelatihan pemadaman api, kemudian nanti di sekolah kita bentuk tim siaga bencana yang terdiri dari anak dan guru. Setelah kita beri kapasitas pelatihan kemudian sekolah nantinya melakukan simulasi bencana sesuai dengan tim siaga bencana yang sudah dibentuk,” tambahnya.
Pantauan Telegrafnews.co, para pengunjung di stand yang mayoritasnya anak-anak mendapatkan pelayanan dari pengurus LSM. Dan rasa senang terpacar dari wajah para balita yang mengotak atik permainan yang tersedia di stand itu. (joko mantu)
Tidak ada komentar