 |
| Tampak Karo Sarpras Polda Sulut, Kombes Pol Endang Syarifuddin, saat sedang berkhotbah.(istimewa) |
TELEGRAF— Korem 131/Santiago, menggelar shalat Ied pada
hari raya Idul Adha 1437 Hijriah, Senin (12/9) pagi tadi. Shalat Ied yang
dilaksanakan di halaman Makorem diikuti para anggota TNI, Polri serta warga
muslim sekitarnya. Yang bertindak sebagai Khotib dalam pelaksaan Sholat
tersebut, yakni Karo Sarpras Polda Sulut, Kombes Pol Endang Syarifuddin,
sedangkan imamnya adalah Bintalrem 131/Santiago, Pelda Suparno.
hari raya Idul Adha 1437 Hijriah, Senin (12/9) pagi tadi. Shalat Ied yang
dilaksanakan di halaman Makorem diikuti para anggota TNI, Polri serta warga
muslim sekitarnya. Yang bertindak sebagai Khotib dalam pelaksaan Sholat
tersebut, yakni Karo Sarpras Polda Sulut, Kombes Pol Endang Syarifuddin,
sedangkan imamnya adalah Bintalrem 131/Santiago, Pelda Suparno.
Digelarnya pelaksanaan Sholat Id bersama-sama
antara satuan TNI dan Polri, merupakan cerminan dari perwujudan semangat dlama
hal menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan NKRI. Dalam khotbah yang
berjudul Pemaknaan Perjalanan Ibadah Haji. Syarifuddin, menjelaskan bahwa ibadah
haji yang merupakan implementasi dari ketaatan kepada Allah,
juga diperhadapkan dengan tantangan dan pengorbanan, karenanya ketaatan dan
pengorbanan, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pribadi setiap pemeluk
agama muslim.
antara satuan TNI dan Polri, merupakan cerminan dari perwujudan semangat dlama
hal menjunjung tinggi Persatuan dan Kesatuan NKRI. Dalam khotbah yang
berjudul Pemaknaan Perjalanan Ibadah Haji. Syarifuddin, menjelaskan bahwa ibadah
haji yang merupakan implementasi dari ketaatan kepada Allah,
juga diperhadapkan dengan tantangan dan pengorbanan, karenanya ketaatan dan
pengorbanan, menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pribadi setiap pemeluk
agama muslim.
Sehingga diharapkan setiap orang muslim yang
kembali dari ibadah haji mempunyai perubahan dalam meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta nilai-nilai ibadah, sehingga bisa mencapai Haji Mabrur.
kembali dari ibadah haji mempunyai perubahan dalam meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan serta nilai-nilai ibadah, sehingga bisa mencapai Haji Mabrur.
Inti dari Haji yang Mabrur yakni telah mampu
menghilangkan kotoran-kotoran hati diantarnaya, Sifat Iri, hasut, dengki,
sombong, rakus, tamak, pengumpat, pendendam, serakah, riya dan sebagainya,
terang Endang Syarifuddin. (gary kaligis)
menghilangkan kotoran-kotoran hati diantarnaya, Sifat Iri, hasut, dengki,
sombong, rakus, tamak, pengumpat, pendendam, serakah, riya dan sebagainya,
terang Endang Syarifuddin. (gary kaligis)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar