 |
MELAPOR: Orang tua Ghea sempat menangis saat melaporkan kasus hilangnya sang anak. (jhon/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Kasus bawa lari anak gadis dibawa umur kembali terjadi di Manado. Seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kecamatan Tikala, terpaksa melaporkan lelaki FD alias Suke juga warga yang sama, Selasa (18/4) 2017 sore. Suke dipolisikan, karena diduga telah melarikan anak gadis kesayangannya sebut saja Ghea.
Ghea masih berumur 18 tahun itu, turun dari rumah sejak (5/4) lalu. Gadis itu, dijemput oleh Suke. Selama dua pekan kegelisahan terjadi, Ghea yang masih remaja, tidak kunjung pulang ke rumah, usaha mencari Ghea dilakukan namun tak membuahkan hasil.
“Saya yakin pasti Suke yang melarikan anak gadis kami. Karena dia (pelaku) menjemput anak saya waktu itu dan sampai sekarang belum juga pulang,” ujar ibu korban saat melaporkan peristiwa yang dialaminya itu di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Manado, sore tadi.
Isak tangis terjadi, saat ibu korban menceritakan tentang pelaku kepada polisi yang ternyata masih ada hubungan saudara dengannya.
“Antara anak saya dan dia (pelaku) masih bersaudara, makanya saya sudah berulang kali memarahi anak saya ataupun pelaku untuk tidak menjalin hubungan,” ungkapnya.
Sebelum melaporkan persoalan ini, pihak keluarga sudah pergi kerumah pelaku, namun dari keterangan pelaku, antara dirinya dan anak korban sudah tidak lagi menjalin hubungan pacaran.
“Masalahnya ada beberapa warga sering melihat anak saya pergi dengan pelaku,” aku Fera.
Karena gelagat pelaku terlihat menyembunyikan korban, langkah hukum pun diambil dengan melaporkannya ke polisi.
Kasubag Humas AKP Roly Sahelangi saat dikinformasi membenarkan adanya laporan tersebut,
“laporan sudah kami terima, selanjutnya akan segera ditindak lanjuti, Kami juga meminta kepada pihak keluarga untuk bersabar,” jelas Sahelangi. (john manuel)
Tidak ada komentar