 |
Anggota PERKI cabang Manado.(foto:chen) |
TELEGRAF-Serangan jantung sampai saat ini masih menjadi salah satu penyebab utama kematian. Untuk itu kesehatan jantung diharapkan menjadi perhatian masyarakat. Demikian disampaikan Dr Hendro Kuncoro ketika menjadi pembicara dalam kegiatan dalam rangka Hari jantung sedunia yang dilaksanakan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Sabtu (24/9) 2016, kemarin di salah satu kawasan perbelanjaan Manado
“Pada dasarnya Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) terus mensosialisasikan cara hidup sehat bagi masyarakat khususnya terkait dengan kesehatan jantung, ‘tegasnya
Menurut dia sosialisasi edukasi kesehatan jantung dianggap sangat penting, karena sampai saat ini kematian akibat serangan jantung masih sangat tinggi.
“Data yang saya tahu Pada tahun 2008 saja ada 17,3 juta jiwa penduduk Indonesia yang meninggal akibat serangan jantung, dan untuk tahun tahun terakhir ini angka ini bisa jadi bertambah seiring bergesernya pola hidup sehat dan aktivitas saat ini yang cenderung tidak mendukung kesehatan jantung,”tegasnya
Dirinya mengatakan Kurang olahraga, sering mengonsumsi makanan instan atau cepat saji, kebiasaan merokok serta kurang istirahat akan berdampak buruk pada kesehatan, salah satunya dapat mengakibatkan penyakit jantung.
“Apalagi banyak orang saat ini makanannya banyak yang mwengandung kolestrol sehingga sangat rentang dengan penyakit yang mulanya dipicu oleh obesitas (kegemukan), diabetes (sakit gula) serta stroke ini,” tambah dia lagi.
PERKI sendiri menurut dia terus mengoptimalkan edukasi terkait kesehatan jantung, dan untuk Manado sendiri yang dilaksanakan di kawasan perbelanjaan Mantos juga bekerja sama dengan pihak rumah sakit prof Kandouw.
Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain Senam jantung, senam Zumba, Simulasi CPR untuk korban yang mengalami gangguan pernafasan. (jacky hamise)
Tidak ada komentar