![]() |
Ilustrasi sulitnya air bersih di Bunaken (ist) |
TELEGRAF- Proyek desalinasi air laut merupakan proses pengolahan air laut menjadi air tawar siap diminum yang berada di Bunaken. Sangat disayangkan, proyek yang sudah bertahun-tahun ini belum bisa membantu sepenuhnya masalah masyarakat Bunaken akan kebutuhan air bersih.
Dari pantauan Telegrafnews.co, masyarakat di Bunaken untuk MCK harus menggunakan air yang terkontaminasi dengan air laut/air garam, sedangkan untuk konsumsi air minum harus membeli air galon kemasan yang di-supply dari Manado.
(Baca Juga: Sikap Monopoli Pengusaha Angkutan Wisata Bunaken Dikeluhkan Warga)
“Kalau disini untuk mandi dan buang air, kita menggunakan air dari sumur yang rasanya seperti air laut. Sedangkan untuk minum atau masak air, kami harus beli air kemasan di warung,” ujar Paul kepada telegrafnews.co.
Senada diungkapkan warga Bunaken lainnya bahkan mereka memiliki alat penyulingan air laut menjadi air tawar di Bunaken, namun karena alat tersebut belum bisa dioperasikan secara maksimal sehingga air hasil penyulingan belum dapat dialirkan ke rumah-rumah warga.
Parahnya, warga harus pergi mengambil sendiri air bersih hasil penyulingan yang lokasinya kurang lebih 1 km dari pemukiman warga.
“Memang Di Bunaken sudah ada alat yang dapat merubah air laut menjadi air tawar, namun itu mesin sering rusak, jadi belum bisa mengalir ke kran kami,” sesal beberapa warga Bunaken. (ivan pelealu)
Tidak ada komentar