Friko Poli: Tingkatkan Prestasi Olahraga Sulut, KONI Butuh ODSK ‎

FOX News
30 Sep 2016 17:24

2 menit membaca


Friko Poli salah satu pemerhati olahraga Sulut. (leri/telegraf).

TELEGRAF- Pemerhati olahraga Sulut, Friko Poli memberikan tanggapan terkait perolehan medali saat PON XIX di Jawa Barat.

Melalui Forum Grup Diskusi (FGD) yang digelar Komunitas Pers Manado (KPM) bertemakan ‘Menghebatkan Kembali Olahraga di Sulut’, Jumat (30/6) 2016, Poli berpendapat, untuk mewujudkan olahraga berprestasi di Sulut tergantung OD-SK.

“OD-SK yang saya maksudkan disini ialah, O-nya yaitu Organisasi. butuh managemen yang baik dalam kepengurusan KONI maupun Cabor. Jadi penempatan posisi pengurus harus benar-benar figur yang peduli terhadap olahraga. Sedangkan D-adalah Dana. Dana ini jangan hanya dari pemerintah tapi harus juga melibatkan pihak pengusaha,” kata Poli.

Lebih lanjut dijelaskan Pemred di salah satu media cetak lokal terkemuka di Sulut ini memaparkan, kalau untuk SK yakni S adalah sistem seleksi atlit. Sedangkan K yaitu kepedulian semua pihak terhadap pembinaan atlit itu sendiri.

“S atau sistem seleksi ini yang berperan penting dalam prestasi olahraga karena merupakan tahapan awal. Harus dijaga jangan sampai ada nepotisme atau ada unsur kedekatan saja. Sedangkan K yang saya maksudkan adalah kepedulian‎. Untuk meningkatkan olahraga butuh kepedulian karena hal ini sangat penting juga. Dan kepedulian itu dibutuhkan dari unsur pemerintah daerah, KONI, Cabor, atlet dan pers,” ungkapnya.

Selain itu menurutnya, efesiensi anggaran olahraga juga tidak kalah pentingnya. Sebab, jika anggaran olahraga dimanfaatkan sesuai peruntukannya, maka kesejahteraan atlet akan terpenuhi.

“Salah satu persoalan yang pada PON Jabar terjadi, saya menilai ini menyangkut efisiensi anggaran dimana banyak pengembira yang berangkat. Saya juga masuk daftar, tapi saya memilih tidak berangkat. Jadi, kedepannya efisiensi anggaran juga sangat penting,” seru Poli. (leriando kambey)