![]() |
Noortje Van Bone |
TELEGRAF- Ketua DPRD Kota Manado, Noortje Van Bone kali ini mendapatkan kritikan pedas dari Fraksi Hanura, terkait kepemimpinannya di lembaga politik tersebut.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Revani Parasan, personil Fraksi Hanura menuding bahwa pimpinan dewan melemahkan lembaga dewan.
Merasa perlu meluruskan isu yang mulai membias, kepada Telegrafnews.co, Noortje pun memberikan penjelasan terkait tudingan tersebut.
“Saya sebenarnya berpendapat bahwa sikap politik dari Fraksi Hanura menolak APBD itu normatif saja dalam lembaga dewan. Karena beda pendapat itu hal yang biasa. Tapi kalau disebut melemahkan, saya rasa tidak begitu,” kata Noortje.
Lanjutnya, sikap politik yang ditunjukkan Fraksi Hanura disaat paripurna penetapan APBD perubahan Tahun 2016 yang digalar Selasa (4/10) 2016 kemarin, dinilainya sebuah hal yang wajar.
“Setiap anggota dewan maupun fraksi memiliki pendapatnya sendiri. Dan secara pribadi, saya menghormati dan menghargai sikap politik mereka (Fraksi Hanura). Saya berharap polemik ini segera berakhir, karena masih banyak agenda rakyat yang jauh lebih penting,” tegasnya. (leriando kambey)
Tidak ada komentar