TELEGRAF- Dengan adanya perubahan jalur satu arah (one way) di jalan Piere Tendean dan Samrat, Terry Umboh selaku Ketua ASPIND0 Sulut berpendapat Pemkot Manado dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) telah dengan sengaja menggiring sopir trayek Malalayang dan Samrat melakukan pelanggaran lalulintas.
Alasannya, menurut Umboh, pada izin trayek Malalayang contohnya, rute yang harus dilalui oleh angkot yakni, Terminal Malalayang melewati jalan Piere Tendean (Boulevard) menuju pusat kota dan kembalinya menggunakan jalur yang sama.
Sedangkan untuk trayek Samrat, kata Umboh, pada izin trayek, angkot tersebut tidak disarankan untuk menggunakan jalan Piere Tendean (Boulevard).
Tapi nyatanya dikatakan Umboh, dengan adanya one way saat ini yang mendapatkan persetujuan pemerintah kota, seluruh angkot kedua trayek tersebut sengaja diarakan untuk melanggar aturan.
“Seharusnya rute kedua trayek itusegera diubah melalui Perda. Kalau dibiarkan seperti ini, sama juga Dishub sendiri yang memerintahkan seluruh angkot kedua trayek ini melanggar aturan,” seru Umboh. (leriando kambey)
Pos Terkait
Hari Ini
Tidak ada komentar