![]() |
Tampak petugas parkir hendak menarik retribusi parkir di TKB (joko/telegrafnews) |
TELEGRAF- Taman Kesatuan Bangsa (TKB) merupakan salah satu kawasan yang ramai dengan aktivitas perdagangan serta lalu lintas.
Namun ada hal menarik yang patut menjadi perhatian di kawasan ini, salah satunya adalah perparkiran.
Dari Pantau Telegrafnews.co, saat memasuki kawasan TKB yang dahulunya harus membayar, kini secara gratis kendaraan masuk dan keluar. Tapi hal itu hanya berlaku untuk kendaraan yang lewat saja, tanpa singgah dan memarkirkan kendaraan.
Dugaan TKB menjadi ‘sarang’ Pungli kemudian terkuak dengan banyaknya kendaraan yang keluar dari area parkir tapi tidak diberikan karcis namun dimintai biaya parkir.
“Saya Sendiri jarang sekali diberikan karcis untuk retribusi parkir. Tapi biasanya saya memintanya kepada petugas,” kata salah satu pengguna parkir di kawasan TKB yang enggan menyebutkan namanya.
Hal menarik lainnya, besaran retribusi parkir baik kendaraan roda empat dan roda dua dipatok dengan nilai 2000 rupiah yang ditagih oleh petugas yang dilengkapi dengan rompi dan id card.
“Tapi ada juga petugas yang tidak punya atribut, itu biasanya di depan Jalan Roda (Jarod),” tambahnya. (joko mantu)
Tidak ada komentar