 |
Penyegelan salah satu kios di Shopping Center, Senin (6/3) 2017 lalu. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Pengakuan yang mengejutkan diutarakan Dirut PD Pasar Kota Manado Fery Keintjem terkait adanya pemberian sewa lapak yang berada di Pasar Bersehati dan Shopping Center atau dulunya dikenal Presiden.
Menurut Keintjem, sejak dirinya menjabat Dirut, ia langsung membentuk tim iventarisir jumlah aset PD Pasar, termasuk kios dan lapak.
Dan hal mengejutkan didapatinya bahwa, jumlah keuangan yang masuk tidak sesuai dengan banyaknya lapak.
“Kalau dihitung sederhana, 20 ribu rupiah dikalikan 2000-an lapak, ada sekitar 40-an juta perhari. Tapi yang saya lihat, hanya belasan juta saja,” kata Keintjem.
Tak hanya itu, ia pun mendapati adanya kwitansi penyewaan yang diduga aliran dananya tidak masuk ke kas PD Pasar.
“Kami punya bukti kwitansi-kwitansi sewa kios dan lapak yang uangnya tidak masuk. Dan ini sudah berlangsung sejak lama. Jika bukti ini sudah rampung, saya akan membawanya ke kejaksaan,” tegasnya. (LeKa)
Tidak ada komentar