|
SUPPORT: Megel Dela Lalamentik asal Airmadidi wakili Sulut sebagai Finalis Miss Internet Indonesia. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Masyarakat Minahasa Utara (Minut), patut berbangga. Putri terbaik tanah Tonsea bakal mengharumkan nama Bumi Nyiur Melambai, di kancah Nasional.
Yah, dia adalah Megel Dela Lalamentik, gadis cantik kelahiran Airmadidi 19 Mei 1995 ini, terpilih mengikuti pemilihan Miss Internet 2017. Selain Migel, ada tiga orang lainnya dari Sulut ikut dalam kompetisi tingkat nasional yang digagas Kemeninfo. Puncak final pemilihan Miss Internet, nantinya digelar di Provinsi Bali dan dimulai selama dua minggu sejak 23 April 2017, mendatang.
“Sebelum puncak final Miss Internet, kita akan menjalani proses karantina, dan diberikan pembekalan-pembekalan,” kata wanita berkulit putih ini saat diwawancarai TelegrafNews, Selasa (11/4) 2017.
Terpilihnya gadis yang pernah menjadi juara 4 dalam pemilihan Keke (gadis) Minut tahun 201, mewakili Sulut melalui proses seleksi panjang.
“Kita melewati tahapan panjang, karena ini adalah pemilihan Miss Internet, tentunya masing-masing peserta diwajibkan memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang persoalan digital. Dari banyaknya peserta diseleksi menjadi 13 untuk wilayah Sulawesi kemudian disaring menjadi 4 orang berkompetisi di tingkat Nasional,” kata Megel sambil tersenyum.
Apa yang menjadi keingianannya mengikuti Miss Internet? Juara 2 Nona Digital Sulut 2015 ini membeberkan, sebagai generasi muda sekaligus
tumpuan bangsa dan negara, dia merasa terpanggil memberikan diri, berbagi ilmu ke masyarakat Indonesia,
tentang manfaat positif dari kemajuan teknologi saat ini.
“Kita tahu bersama, sekarang adalah zamannya generasi-Z. Yakni generasi yang tumbuh dan berkembang di era digital. Segala sesuatu mulai berbasis internet, dengan internet kita bisa lebih dekat mengenal dunia. Tentunya, di tengah perkembangan, pemanfaatan dunia digital harus dilakukan dengan baik dan benar,” bebernya.
Setengah dari total penduduk Indonesia, sudah menggantungkan aktivitas pada dunia internet. Namun jangan salah, dari kecanggihan teknologi banyak juga salah memanfaatkannya, seperti mengakses konten berbaur negatif.
“Motivasi itu lah membuat saya mengikuti Miss Internet, sekaligus mensosilisasikan kepada masyarakat Indonesia tentang cara penggunaan internet yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutup gadis manis ini. (man/redaksi)
Tidak ada komentar