|
Adrianus Nixon Watung |
TELEGRAF— Kesejahtraan para tenaga guru yang ada di daerah pelosok di wilayah Bolmong, kurang diperhatikan. Hal ini tercermin dengan adanya keluhan dari para guru saat Penjabat Bupati Bolmong, Adrianus Nixon Watung, mengunjungi Desa Pomoman, Kecamatan Poigar. Sebab, hak para guru itu dicairkan tiap triwulan sebanyak Rp850 juta untuk 1930 guru dan pengawas di Kabupaten Bolmong. Diketahui, masing-masing guru hanya mendapatkan Rp250 ribu per bulan, sehingga totalnya adalah Rp750 ribu per triwulan, dipotong pajak.
‘’Kami harapkan pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan TPG. Lantaran, dana ini sangatlah kecil, apalagi kebutuhan pokok melonjak naik,” kata para guru.
Kepala Dinas Pendidikan Olii Mokodongan, ketika bersama-sama dengan bupati, mengakui hal tersebut.
“Memang dana itu dicairkan tiap 3 bulan,” kata Kadis Diknas Olii Mokodongan.
Watung, ketika menjawab hal tersebut mengaku bahwa dana TPG merupakan bantuan langsung dari pemerintah pusat. Katanya, dana ini ditransfer pemerintah pusat ke kas daerah dan pihaknya tinggal meneruskan kepada para guru yang berhak mendapatkan dana ini.
“Dana ini serentak disalurkan di seluruh Indonesia. Sehingga, penambahan anggaran bukan kewenangan pemkab maupun Dinas Pendidikan Bolmong,” kata dia. (arman momintan)
Tidak ada komentar