 |
Ilustrasi |
TELEGRAF— Usai menggenjot pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Darah Perubahan (APBDP) 2016. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, sudah mulai membahas APBD 2017 agar dapat selesai tidak melewati batas waktu. Sebagaimana diatur dalam ketentuan yang ada, dan berlaku di Indonesia. Sebelum dilakukan pembahasan, menurut Sekretaris Kota (Sekkot), Tahlis Gallang, mengaku pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait realisasi penggunaan dana tahun berjalan ini.
“Ini sudah diawali dengan rapat evaluasi bersama dengan wali kota. Termasuk juga evaluasi kenerja para pimpinan SKPD,’’ kata Tahlis.
Karena pentingnya evaluasi atas kegiatan dan kinerja selama tahun anggaran 2016, hal ini dilakukan dalam rangka pemetahan perencanaan dan penganggaran dalam APBD nanti. Sebab, ada sejumlah kegiatan berupa pembangunan fisik yang akhir kontraknya jatuh pada Desember, sementara untuk pengetukan APBD 2017 itu menurut rencana akan digelar pada November.
‘’Karena ada beberapa pekerjaan yang masa kontraknya pada Desember. Makanya ini harus terlebih dahulu diperhitungkan sekaligus komitmen dari pimpinan SKPD terkait realisasinya hingga akhir tahun bisa mencapai berapa persen. Sehingga, ketika APBD tahun 2017 diketuk tidak lagi ada permasalahan,” kata Tahlis, menjelaskan.
Mantan Sekda Bolsel ini sudah mulai akan membahas pra evaluasi untuk APBD 2017. Sehingga, jajaran SKPD dimintakan untuk siap melakukan pembahasan ini.
“Tahun depan temanya adalah tahun investasi.Bagaimana kita menghadapinya maka harus disiapkan. Contohnya, program hak asuh anak itu sangat bagus, itu masuk sebagai investasi sumber daya manusia. Karena kita mempersiapkan kader-kader daerah untuk menuntut ilmu dari tingkat SD hingga perguruan tinggi,” tutup Tahlis. (arman)
Tidak ada komentar