 |
Abu bakar Saridi (chen) |
TELEGRAF- Lapangan kerja menjadi salah satu masalah untuk kota yang sedang berkembang. Manado salah satu yang mengalami masalah tersebut. Usaha kecil-kecilan menjadi salah satu langkah bagi mereka yang tidak ingin menyerah dengan keadaan.
Modal sering kali menjadi masalah. Namun kita bisa mengambil contoh dari Pria bernama Abu Bakar Saridi atau biasa akrab dipanggil Cani. Cani memulai usahanya dengan modal konsinyasi (titip jual). Hingga sekarang ia pun sudah berjualan dengan modalnya sendiri dan tidak lagi menggunakan sistem konsinyasi.
Cani mengaku setiap hari berjualan kopi sachet, rokok dan minuman dingin di depan outlet Columbia di bilangan Taman Kesatuan Bangsa. “Setiap hari pendapatan yang bisa saya pulang kurang-lebih rata-rata adalah Rp500 ribu,” tuturnya pada Telegrafnews Rabu (9/11) 2016.
Lewat usahanya ini ia pun bisa menyekolahkan keempat orang anaknya hingga yang paling tua bisa menyelesaikan studi di jenjang Universitas. Ditanya mengenai usahanya ini, Cani mengaku sudah memulai sejak tahun 1995. “Kendalanya hanya pada pelanggan yang terbilang sudah dekat, terkadang suka ‘ngutang’. Itu saja sih,” tuturnya.
Begitu banyak peluang yang bisa diambil. Apalagi dengan kemajuan teknologi saat ini. Tidak perlu menunggu lapangan kerja. Namun, kita juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk kita sendiri, bahkan bagi orang lain juga. (chen jackly)
Tidak ada komentar