Upaya Selamatkan Aset Negara, KAI Divre III Terima e-Sertipikat Dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Ogan Ilir

FOX News
23 Des 2025 07:36

Bisnis 0 6

2 menit membaca

Palembang, 23 Desember 2025 – Sebagai upaya menyelamatkan aset negara, PTKAI Divre III Palembang menerima 18 e-Sertipikat dari Kantor BPN Kabupaten Ogan Ilir seluas 454.220 m2 yang merupakan program sertipikasi tahun 2025 di lingkungan PT KAI Divre III Pelembang.

Manager Humas KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan e-Sertipikat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir ini diserahkan Selasa (23/12) di ruang Sriwijaya Kantor PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang, diterima oleh Executive Vice President Divisi Regional III Palembang PT Kereta Api Indonesia (Persero), Januri didampingi Deputy EVP Divre III, Istadi, sedangkan dari BPN Kabupaten Ogan Ilir hadir langsung Kepala Kantor BPN Ogan Ilir, Gentur Adi Praponco, S.SiT, M.M dan jajaran.

09 Sep 2025

Lebih lanjut Aida menjelaskan program pensertipikatan dilakukan PT KAI Divre III Palembang sebagai upaya dalam mengamankan aset, legalisasi dan sebagai kepastian hukum atas lahan PTKAI di berbagai wilayah yang berperan penting untuk pengembangan infrastruktur nasional dan pelayanan perkeretaapian. Kerjasama dan kolaborasi terus dilakukan dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang berada di kota/kabupaten Provinsi Sumatera Selatan untuk mensinergikan sesuai fungsi dan kewenangannya dan juga sebagai landasan dalam rangka Pelaksanaan Pendaftaran Tanah dan Penanganan Permasalahan Tanah Aset PT Kereta Api Indonesia (Persero) di wilayah Divisi Regional III Palembang, ungkap Aida.

Sampai dengan bulan Desember tahun 2025, lahan PTKAI Divre III telah dilakukan 73 e-Sertipikat dengan luas 1.676.497 m2 dari 40.887.775 m2 aset yang berada di wilayah Divre III dan secara bertahap akan terus dilakukan pensertipikatan.

PT KAI Divre III Palembang akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam penyelamatan aset negara dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan mengembangkan proses bisnis perkeretaapian, tutup Aida.