Perusahaan Jepang Ini Tawarkan Produk Spare Part Diskon 50%

FOX News
18 Okt 2016 11:04
2 menit membaca

Tim PT SEID ketikan melakukaj edukasi pada pelajar korban bencana garut (ist)
TELEGRAF-Berbagai terobosan dan strategi pasar dilakukan perusahaan-perusahaan raksasa dunia, yang melebarkan sayapnya ke Indonesia demi  menggait hati calon dan pelanggan setianya. 
Tak terkecuali dengan perusahaan Jepang yang satu ini, PT Sharp Electronics Indonesia (SEID). Dalam kunjungannya ke daerah korban pascabencana alam di Garut, Jawa Barat (Jabar), ia memberikan penawaran khusus bagi para korban bencana.
“Sharp  memberikan layanan servis gratis dan potongan harga sebesar 50% untuk pembelian spare part produk, di atas tahun 2011 dan berbagi merchandise menarik,” ujar Kepala Cabang PT SEID Bandung Yan Theodore, melalui pesan tertulisnya pada telegrafnews.co, Selasa (18/10) 2016.
Promo layanan servis ini, kata Yan, selama seminggu, (16-22/10) 2016, mulai pukul 10.00 -17.00 WIB, bertempat di area parkir Toko Sehati Mega Store, Jalm A. Yani No. 10,  Garut.
Sementara itu, PR CSR & Promotion PT SEID Pandu Setio mengatakan, selain memberikan pelayanan SEID juga menyelenggarakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pendidikan lingkungan yaitu ‘Sharp Mobile Learning Station’ sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan ajakan kepada masyarakat untuk peduli lingkungan dan konservasi.
Tak hanya itu, layanan servis gratis ‘Sharp Mobile Service Station’ atas kepeduliannya terhadap masalah yang timbul pada produk elektronik warga Garut pasca banjir.
“Sharp Mobile Learning Station dan Sharp Mobile Service Station merupakan armada  milik Sharp yang digunakan untuk berkeliling Indonesia guna melakukan edukasi mengenai pendidikan lingkungan dan layanan servis,” ujar Pandu.
Untuk kegiatan Pendidikan Lingkungan, Sharp melengkapi kendaraan ini dengan buku-buku bacaan yang edukatif, Audio Visual System, Wi-Fi dan beragam permainan yang mendidik.  Melalui mobil belajar ini,  Sharp mengunjungi beberapa kota untuk menyebarkan semangat menjaga lingkungan dan menjadi pusat edukasi bagi siswa sekolah dan masyarakat setiap kota yang dikunjunginya.(mardi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *