Kementerian PU Perbaiki Jalur Logistik Serta Salurkan 15 Toilet Portable dan 16 Hidran Bagi Pengungsi Tanah Longsor di Banjarnegara

FOX News
24 Nov 2025 11:10
Bisnis 0 6
3 menit membaca

Jakarta, 24 November 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus bekerja menangani dampak bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Fokus utama Kementerian PU saat ini adalah mempercepat perbaikan jalur logistik untuk mempermudah akses evakuasi serta menyalurkan bantuan sanitasi berupa 15 toilet portable dan 16 hidran umum bagi para pengungsi.

Langkah ini diambil untuk memastikan operasi pencarian
korban dan pelayanan dasar bagi warga terdampak di Dusun Situkung, Kecamatan
Pandanarum, dapat berjalan optimal. Hingga saat ini, lokasi tersebut masih
menjadi pusat operasi pencarian dan penanganan darurat oleh tim SAR gabungan.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menginstruksikan seluruh
personel tanggap darurat di balai teknis untuk tetap siaga penuh di lapangan.
Ia menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung pemulihan pascabencana.

“Kami memastikan seluruh sumber daya Kementerian PU
bergerak cepat dalam mendukung upaya pencarian, pemulihan akses, serta
penyediaan layanan dasar bagi para pengungsi. Keselamatan tim di lapangan dan
percepatan penanganan menjadi prioritas utama,” ujar Menteri Dody.

Sebagai langkah konkret perbaikan jalur logistik,
Kementerian PU melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN)
Jateng–DIY telah menurunkan tim teknis ke lokasi. Perbaikan akses jalan
dilakukan dengan menggunakan lapis fondasi agregat kelas A. Penanganan
sementara ini dilakukan agar mobilisasi tim SAR, alat berat, dan distribusi
logistik tidak terhambat.

Selain pemulihan fisik infrastruktur jalan, Kementerian
PU juga memprioritaskan kesehatan lingkungan di lokasi pengungsian. Sebanyak 15
unit toilet portable dan 16 unit Hidran Umum (HU) telah
disalurkan dan dipasang di titik-titik strategis. Fasilitas ini diharapkan
dapat menjaga kenyamanan serta menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi
layak bagi warga yang berada di posko-posko pengungsian.

Di sisi lain, tim teknis juga melakukan pemantauan ketat
terhadap kondisi tanah dan sumber daya air di sekitar lokasi bencana.
Pemantauan dilakukan terhadap kondisi embung yang terbentuk akibat longsor.
Dilakukan juga pengukuran debit air, potensi limpasan, serta deteksi retakan
tanah yang masih aktif guna mengantisipasi risiko banjir maupun longsor
susulan.

Percepatan penanganan bencana ini tidak lepas dari
semangat gotong royong. BBPJN Jateng–DIY menggerakkan mitra kerja dan
perusahaan jalan lokal untuk memberikan dukungan penuh. Bantuan yang disalurkan
meliputi penyediaan alat berat seperti excavator PC200 dan PC75, pasokan material,
hingga penyediaan tenaga lapangan.

Sebanyak 23 unit excavator gabungan dari balai teknis Kementerian
PU dan pemerintah daerah kini telah beroperasi di sektor pencarian yang diduga
kuat menjadi lokasi korban tertimbun. Mitra kerja penyedia jasa juga mendirikan
posko berkapasitas 20 orang dan menyuplai perlengkapan lapangan seperti sepatu boot, terpal, drum penampung
solar, serta bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Saat ini, operasi pencarian korban masih difokuskan pada
sektor utama di Dusun Situkung. Tim gabungan dari berbagai instansi, relawan,
dan masyarakat setempat terus bekerja menggunakan metode kombinasi pemanfaatan
alat berat untuk membuka akses dan memindahkan material longsor serta manual
pada titik-titik yang diperkirakan memiliki potensi korban tertimbun.

Hingga Sabtu (22/11/2025) malam, tim gabungan berhasil
menemukan dua korban tambahan, sehingga total korban yang dievakuasi berjumlah
12 orang. Kementerian PU memastikan akan terus memperbaiki jalur logistik dan
memantau ketersediaan fasilitas sanitasi seperti toilet portable dan hidran umum hingga masa tanggap
darurat selesai.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Artikel ini juga tayanh di vritimes