Jakarta, 29 Juli 2025 — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta mengimbau seluruh pelanggan kereta api untuk menggunakan fasilitas stop kontak (colokan listrik) yang tersedia di dalam kereta secara bijak dan sesuai peruntukannya.
Stop kontak yang disediakan di dalam rangkaian kereta hanya diperuntukkan untuk perangkat elektronik berdaya rendah seperti ponsel, tablet, atau laptop. Penggunaan alat berdaya tinggi seperti catokan rambut, pemanas air, hingga rice cooker portabel sangat dilarang karena berpotensi membahayakan sistem kelistrikan kereta dan keselamatan perjalanan.
“Stop kontak di dalam kereta bukan untuk semua perangkat. Kami mohon kepada seluruh pelanggan untuk tidak mencolokkan peralatan rumah tangga atau elektronik berdaya besar lainnya. Ini demi keselamatan, kenyamanan, serta keberlanjutan operasional transportasi publik,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta.
⚠️ Kenapa Ini Penting?
Daya listrik di kereta terbatas dan dirancang hanya untuk kebutuhan ringan.
Perangkat berdaya tinggi dapat memicu gangguan listrik, pemadaman lampu dan AC, bahkan risiko korsleting dan kebakaran.
Gangguan teknis semacam ini tidak hanya berisiko bagi pengguna, tapi juga bagi keselamatan seluruh perjalanan KA.
✅ Perangkat yang Aman Digunakan:
Ponsel
Tablet
Laptop
❌ Perangkat yang Dilarang:
Catokan rambut
Pemanas air listrik
Rice cooker portabel
Setrika mini
Perangkat elektronik rumah tangga lainnya
🌱 Komitmen KAI terhadap Keberlanjutan (SDGs)
Imbauan ini sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya:
SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur): menjaga infrastruktur transportasi yang andal dan aman melalui pemanfaatan teknologi sesuai standar keselamatan.
SDG 11 (Kota dan Pemukiman yang Berkelanjutan): memastikan sistem transportasi publik yang aman, berkelanjutan, dan efisien.
SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab): mendorong penggunaan energi dan fasilitas secara bertanggung jawab oleh setiap pengguna layanan.
Dengan menjaga penggunaan listrik secara tepat di kereta, kita bersama-sama turut mewujudkan sistem transportasi yang lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan.
Petugas KAI di lapangan juga akan terus melakukan pengawasan selama perjalanan. Bila ditemukan pelanggaran, petugas berwenang untuk melakukan teguran dan penertiban perangkat yang tidak sesuai ketentuan.
Mari jadi pengguna transportasi publik yang cerdas dan peduli! Gunakan fasilitas kereta dengan bijak demi keselamatan, kenyamanan, dan keberlanjutan transportasi massal di Indonesia.
Artikel ini juga tayanh di vritimes