Dapur Panjang Jaya Mandalawangi resmi beroperasi pada 27 Oktober 2025 di Desa Panjang Jaya, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, sebagai bagian dari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program prioritas nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Diresmikan pada 20 Oktober 2025, dapur ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Yayasan Tunas Harapan Berkarya untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, ibu hamil, dan masyarakat yang membutuhkan. Pada hari pertama operasional, sebanyak 1.497 porsi makanan bergizi telah disalurkan, dan jumlah ini akan ditingkatkan hingga lebih dari 3.000 porsi per hari. Program ini menjadi langkah nyata sinergi pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan gizi, menekan angka stunting, serta membangun generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Dapur Panjang Jaya Mandalawangi Resmi Beroperasi
Langkah Nyata Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
Pandeglang, 31 Oktober 2025
Guna mendukung program prioritas pemerintah pusat di bawah
kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Pemerintah Kabupaten
Pandeglang, khususnya di Kecamatan Mandalawangi, mulai merealisasikan program
Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satu wujud nyata program tersebut adalah
beroperasinya Dapur Panjang Jaya, yang berlokasi di Desa Panjang Jaya,
Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, bekerja sama dengan Yayasan Tunas
Harapan Berkarya.
Acara tasyakuran peresmian Dapur MBG SPPG Panjang Jaya
Mandalawangi telah dilaksanakan pada 20 Oktober 2025. Kegiatan ini dihadiri
oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang sekaligus Sekjen Satgas
MBG Kabupaten Pandeglang, Nono Supono, S.H., yang mewakili Pemerintah Kabupaten
Pandeglang. Turut hadir Camat Mandalawangi, Yani Satranegara, S.K.M.; Kapolsek
Mandalawangi, AKP Darwin; Korwil Pendidikan Kecamatan Mandalawangi, Jaya
Rahmat; serta Kepala Puskesmas Mandalawangi, Hj. Elsa Mariana, S.ST., Bd.,
M.K.M.
Dari unsur pemerintahan desa turut hadir Kepala Desa Panjang
Jaya, Syaripudin Hasan, beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Panjang Jaya,
Ketua BPD, tokoh masyarakat, dan seluruh kepala sekolah penerima KPM dari SPPG
Panjang Jaya.
Dukungan Terhadap Program Nasional
Peresmian Dapur MBG ini memiliki makna penting karena
menjadi bagian dari upaya bersama untuk mendukung program prioritas Presiden
Republik Indonesia dalam penyediaan makanan bergizi gratis bagi anak sekolah,
ibu hamil, dan kelompok masyarakat yang membutuhkan.
Program ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten
Pandeglang untuk periode 2025–2029, sebagaimana tercantum dalam laman resmi https://pandeglangkab.go.id/profile/visi-misi,
yaitu meningkatkan akses infrastruktur dasar, daya saing ekonomi, kesejahteraan
masyarakat, dan tata kelola pemerintahan yang profesional. Fokus utamanya
adalah mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui peningkatan konektivitas,
pertumbuhan ekonomi inklusif, penurunan kemiskinan, dan penguatan sumber daya
manusia yang berkualitas.
Melalui program MBG ini, pemerintah berupaya mencetak
generasi yang sehat, cerdas, dan kuat melalui pemenuhan gizi yang berkualitas
dan terjangkau. Masyarakat Desa Panjang Jaya menyambut program ini dengan
antusias karena sejalan dengan upaya daerah dalam membangun SDM unggul, menekan
angka stunting, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Pelayanan Perdana dan Antusiasme Masyarakat
Beberapa hari setelah diresmikan, tepatnya pada 27 Oktober
2025, SPPG Dapur Panjang Jaya telah melaksanakan pelayanan perdana kepada
kelompok penerima manfaat dari jenjang TK/PAUD, SD, SMP/MTS, hingga SMA dengan
total 1.497 porsi. 
Dalam waktu dekat, jumlah porsi akan ditingkatkan secara
bertahap hingga mencapai lebih dari 3.000 porsi per hari agar seluruh Kelompok
Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dapat terlayani dengan baik.
Program MBG menjadi langkah konkret dalam memastikan bahwa
makanan bergizi gratis dapat diproduksi dengan standar kebersihan tinggi, gizi
seimbang, dan distribusi tepat sasaran.
Dalam acara tasyakuran tersebut, tampak dukungan dan
apresiasi besar dari jajaran pemerintah kabupaten, kecamatan, maupun desa
kepada Yayasan Tunas Harapan Berkarya yang telah menjadi mitra strategis
pemerintah dalam menyukseskan program nasional ini. Yayasan ini tidak hanya
menyiapkan fasilitas dapur yang memadai, tetapi juga mengedepankan kualitas
bahan baku, proses pengolahan yang higienis, serta manajemen yang profesional.
Apresiasi dan Testimoni Penerima Manfaat
Camat Mandalawangi, Yani Satranegara, S.K.M., dalam
sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah
berkolaborasi dalam mewujudkan dapur MBG ini.
“Kami berterima kasih kepada Yayasan Tunas Harapan Berkarya
yang telah menjadi mitra pemerintah dalam menjalankan program nasional ini.
Kehadiran Dapur Panjang Jaya menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara
pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat langsung
bagi warga,” ujar Yani Satranegara.
Selama periode pelayanan perdana kepada kelompok penerima
manfaat dari beragam jenjang, respons masyarakat terhadap pelayanan ini sangat
positif.
Mulyadi, salah satu murid penerima manfaat dari SD Panjang
Jaya, dengan polos mengungkapkan kegembiraannya. “Makanannya nikmat, lezat dan menggugah selera. Saya
senang setiap hari bisa makan bersama teman-teman di sekolah,” ucap Mulyadi
sambil tersenyum.
Sejalan dengan itu, Siti Rahayu, S.Pd., salah satu guru di
SD Panjang Jaya, menambahkan:
“Makanan yang disajikan oleh Dapur Panjang Jaya tidak hanya
lezat, tetapi juga bergizi baik dan higienis. Kami melihat anak-anak makan dengan semangat, dan itu sangat membantu
menjaga kesehatan serta konsentrasi belajar mereka.”
Penutup
Dengan beroperasinya Dapur Panjang Jaya
Mandalawangi, diharapkan semakin banyak masyarakat—terutama anak-anak
sekolah—yang dapat menikmati manfaat program Makan Bergizi Gratis. Langkah ini
menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan
masyarakat dalam membangun generasi Indonesia yang lebih sehat, cerdas, dan
berdaya saing.
Artikel ini juga tayanh di vritimes