![]() |
Daniel Mananta dan Fero Walandouw (chen) |
TELEGRAF- Persaingan brand luar negeri terhadap brand lokal sangatlah ketat. Namun, bagi brand lokal milik Daniel Mananta ‘DAMN! I Love Indonesia’, brand luar bukanlah merupakan tantangan terberat.
Kepada Telegrafnews Jumat (9/12) sore, Daniel Mananta selaku CEO DAMN! menjelaskan bahwa tantangan terberatnya adalah pihak mall. “Sangat berat untuk mendapatkan spot yg strategis di mall, apalagi yang satu lantai dengan brand luar. Selain itu, tentunya harga sewa mall itu sendiri,” jelas Daniel saat media gathering hari ulang tahun pertama DAMN! di Manado.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa salah satu hal yang menguatkan brand miliknya adalah dimana tidak ada brand luar yang bersaing konsep yang diusungnya. “DAMN! mengusung konsep nasionalisme dan patriotisme, dan konsep ini tidak dimiliki oleh brand luar,” jelasnya.
Lebuh lanjut lagi ia mengatakan bahwa nantinya akan ada konsep mengusung ‘local hero’. Konsep bertujuan agar masyarakat muda Indonesia bisa lebih mengenal pahlawan dari daerah lain. Ditanya soal market luar negeri iaenjawab bahwa saat ini masih lewat online shipping. “Untuk sementara kita masih jualan via website. Amsterdam adalah negara dengan jumlah pemesanan terbanyak. Jepang, Taiwan, dan Singapur juga banyak yang pesan,” tutupnya. (chen jackly)
Tidak ada komentar