TELEGRAF-Bank Indonesia Memprediksikan akhir tahun 2017 nanti Pertumbuhan Ekonomi Sulut berada pada kisaran 6,2-6,6 persen. Prediksi ini sendiri dinilai realistis sebab ada beberapa faktor utama yang dipastikan akan memberikan dorongan yang kuat terhadap kinerja ekonomi sulut.
Soekowardojo selaku Kepala Kanwil BI Sulut, Rabu (4/1) 2017 kemarin mengatakan sejauh ini, konsumsi rumah tangga masih akan menjadi faktor utama. “Konsumsi rumah tangga yang meningkat seiring dengan sumber pendapatan masyarakat yang semakin baik dan didukung oleh program pemerintah dalam mendorong sektor pertanian akan mendorong pertumbuhan perekonomian di tahun ini,” jelasnya.
Terkait konsumsi rumah tangga, menurutnya tren penurunan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate adalah salah satu faktor yang mendorong penurunan suku bunga konsumsi sehingga konsumsi rumah tangga bisa meningkat.
Lebih lanjut menurut dia faktor lain yang bisa memberikan dorongan adalah adanya pelonggaran ketentuan LTV yang diperkirakan menjadi faktor pendorong peningkatan investasi di Sulut.
“Untuk Ekspor juga diprediksi akan semakin membaik karena berlanjutnya perbaikan harga komoditas (CNO) dan perbaikan produksi perkebunan di Sulut. Akan tetapi Pemda juga harus terus menggenjot sektor pariwisata melalui rencana pembukaan rute penerbangan reguler Internasional Tiongkok-Manado dan rute dalam negeri ke daerah-daerah pariwisata,” tutupnya. (chen jackly)
Tidak ada komentar