 |
PERTEMUAN: Suasana pertemuan (perwakilan) warga dan Pemkab Bolmong terkait HGU. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Kantor Bupati Bolmong, di Desa Lalow, Kecamatan Lolak, Kamis (6/4) 2017 didatangi sekira 200 masa unjuk rasa. Para pendemo tersebut tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Cinta Damai Tiberias (SolmadTibe). Mereka adalah pekerja PT Malisya Sejahtera dan masyarakat Desa Poigar 3, Desa Poigar 2, Desa Poigar 1, Desa Mondatong, Desa Nanasi, Desa Tiberias, Desa Gogaluman, Desa Nonapan I.
Di pimpin kordinator lapangan William Sirih Darea dan Yornal Takasihaeng, mereka menyatakan sikap mendukung kehadiran PT. Malisya Sejahtera di Desa Tiberias dan kegiatan usahanya di lahan HGU. Sebab, kehadiran perusahaan tersebut mampu mempekerjakan masyarakat setempat.
“Kami menuntut Bupati menyelesaikan masalah sengketa ini dan menuntut pihak Kepolisian untuk segera menangkap aktor-aktor itelektual yang menjadi penyebab perpecahan tersebut,’’ ujar salah satu pendemo.
Pemkab Bolmong lewat Asisten 1 Cristoper Kamasaan, berjanji akan mengembalikan hak ijin kelolah lahan HGU kepada PT Malisya Sejahtera.
“Bahkan melalui Forkominda, Pemkab akan melakukan pembahasan dan menyelesaikan persoalan ini,” kata Kamasan yang saat menerima pendemo didampingi Asisten II Sonda Simbala, Kabag Hukum Erni Mokoginta, Kasat Pol PP Imran Nantuju, serta KBO Sat Intelkam Polres Bolmong Iptu. M. Asfah. (arman)
Tidak ada komentar