 |
Kondisi Tebing di Ruas jalan Suluan-Rumengkor. (Martsindy/telegraf) |
TELEGRAFNEWS – Pasca dibangun jalan Tondano-Rumengkor menuju Manado, menyisakan titik-titik berbahaya.
Seperti di ruas jalan Kelurahan Kulo menuju Desa Suluan dan dari Desa Suluan ke Desa Rumengkor. Terdapat beberapa titik tebing yang bisa membahayakan kendaraan maupun pengendara.
“Sebetulnya ada antisipasi sebelum dibangun jalannya. Memang sudah bagus pembangunan di jalur tersebut, namun sayangnya tebing di beberapa titik berbahaya,” ungkap Stenly Pongoh warga Desa Suluan kepada TelegrafNews, Senin (31/1) 2017 pagi tadi.
Menurutnya, tebing yang tadinya kokoh bisa ambruk/longsor seketika. Mengapa? cutting tebing terlalu lurus dan berbahaya, kelihatan di atas tebing masih ada pepohonan besar.
“Jika hujan disertai angin seperti yang lalu, bisa saja akan longsor atau pohonnya roboh. Hal-hal demikian perlu dipertimbangkan sebelum menelan korban jiwa,” harapnya.
Beberapa waktu lalu, terjadi bencana longsor hingga menutupi badan jalan dan tidak ada korban, akan tetapi perlu dipertimbangkan pihak terkait.
“Selaku masyarakat, hanya ingin supaya pengendara ketika ingin mencari jalan alternatif yang tidak berbahaya, mereka memilih jalur ini, entah hujan ataupun tidak. Karena selama ini banyak warga ikut jalur ini jika cuaca panas, kalau hujan mereka lebih memilih jalur lain. Karena jalur ini (Tondano-Suluan) terkenal dengan tanah longsor ataupun pohon tumbang,” jelasnya.
Pemerintah atau instansi terkait bisa mengalokasikan dana untuk memperbaiki tebing tersebut atau membuat cutting tebing lebih aman.
“Misalnya, dibuat bertangga atau lebih baik digali lagi agak lebih miring supaya aman. Solusi lain misalnya dibuat talud di titik tersebut,” tandasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar