 |
| James Sumendap (ist) |
TELEGRAFNEWS – Dipastikan akhir bulan Pebruari 2017 ini, Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diprakarsai Jurnalis Minahasa Tenggara (JMT), yang dipastikan berlangsung tanggal 27-28 mendatang.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua JMT Noldy Pangkerego kepada Telegrafnews saat dihubungi.
Menurutnya,sudah menjadi keharusan bagi setiap wartawan tanpa terkecuali untuk mengikuti UKW, dimana oleh Dewan Pers menurut Pangkerego mewajibkan seluruh wartawan mengikuti uji kompetensi sehingga mengantongi sertifikat.
“UKW memantapkan profesionalitas, wawasan dan etika wartawan. Sebab itu kita harus mengikuti perubahan ke arah peningkatan kompetensi guna mendapatkan sertifikat menjadi wartawan yang berkompeten dengan profesinya,” ujar Noldy.
Ditambahkannya juga, ke depan wartawan tidak hanya ditanya perihal identitas tetapi sudah mengacu pada kompetensi melalui kartu kompetensi yang telah dimiliki.
“Apalagi oleh dewan pers tegas menyebutkan baik instansi pemerintah dan swasta tidak boleh memberikan informasi kepada wartawan yang tidak terkompetensi. Bahkan dewan pers sendiri akan bekerjasama dengan aparat TNI dan Polri,” ujar Noldy.
Menurutnya, sebanyak 20-an anggota JMT akan ikutserta pada pelaksanaan UKW kategory atau level muda dengan tim penguji berasal dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat di Jakarta.
Sementara itu ketua JMT Ruland Sandag juga menambahkan bahwa kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Mitra James Sumendap.
“Atas nama pengurus dan anggota JMT, saya menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi kepada pemerintah daerah khususnya Bupati James Sumendap SH yang mensuport penuh kegiatan UKW ini. Dan kepedulian ini tentunya menunjukan komitmen kemitraan pemerintah daerah dengan para pekerja pers atau kulit tinta yang tergabung dalam JMT,” kata Sandag.
Lanjut Sandag, untuk lokasi pelaksanaan UKW sendiri akan dipusatkan di kawasan wisata rohani Lamet Desa Rasi, Kecamatan Ratahan Minahasa Tenggara. (devon)
Pos Terkait
Tidak ada komentar