TELEGRAFNEWS – Asisten II Setkab Minahasa Wilford Siagian memimpin rapat koordinasi (Rakor) terkait perekonomian dan pembangunan, di ruang sidang kantor bupati, Selasa (7/3) 2017.
Dalam arahannya, Siagian menyampaikan, keasistenan II akan menfasilitasi apabila diperlukan guna koordinasi kerja serta perlu adanya pengkajian lebih lanjut terkait minat masyarakat, dalam hal penyediaan akomodasi pariwisata berupa homestay yang memanfaatkan rumah warga.
“Demikian pula dukungan atas upaya memudahkan proses perizinan, serta ketentuan gangguan tertentu diakibatkan oleh kekuatiran masyarakat sudah diupayakan dan diatasi, sehingga meyakinkan masyarakat mengenai keamanan pembangunan,” imbaunya.
Selain itu, dirinya mengatakan, pengawasan produksi pertanian, pengaturan harga jual beli, penyampaian spesifik permohonan dalam bentuk apapun serta usulan internal dan lainnya perlu diperhatikan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi. Pemaparan pertama tentang isu-isu perekonomian oleh Kabag Ekonomi dan SDA Philip Siwi, kedua mengenai isu di bidang infrastruktur Kabag Infrastruktur Mekry Sondey, iu pembangunan oleh Kabag Administrasi Pembangunan Indra Purukan, isu pengadaan barang dan jasa oleh Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Oswald Kanter.
Rakor ditutup Asisten II Wilford Siagian sekaligus menyampaikan, isu-isu tambahan mengenai produksi dan harga jual cabe, dimana produksi mencukupi tapi harga jual tinggi.
“Itu karena produk disalurkan ke luar Minahasa, belum lagi mengenai hotspot wi-fi di beberapa lokasi pusat kegiatan, serta pembangunan daerah,” katanya.
Turut hadir dalam Rakor tersebut, Bappelitbangda, Dinas PMD, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perhubungan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pertanian, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Pemukiman dan Perumahan Rakyat, PDAM. (adv)
Tidak ada komentar