 |
Jemmy Polii. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Setelah sebelumnya sempat mencuat adanya oknum dosen yang melakukan aksi pemerasan terhadap mahasiswa Univeritas Negeri Manado (Unima).
Satgas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Unima terus mendalami laporan dan memastikan dosen berinisial DM adalah benar.
“Kami sudah mendapat laporan tersebut, inisialnya sudah dikantongi dan terus ditelusuri inti dari laporan sejumlah mahasiswa, bahwa dirinya (DM) sering menyuruh mencuci baju maupun membersihkan rumah, bahkan menyuruh membeli diktat dengan harga sangat mahal,” ungkap Ketua Satgas Saber Pungli Unima Marthinus Mintjelungan melalui Anggota Fungsi Yustisi Intana, Jemmy Polii kepada TelegrafNews.
Tentunya, kata Polii, data yang sudah ada di pihaknya masih perlu diklarifikasi lebih banyak lagi.
“Nanti kalau sudah rampung, kami akan segera melayangkan surat panggilan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.
Sampai sekarang, kata Polii, di tangan Satgas Saber Pungli sudah ada beberapa laporan, bahkan menurutnya, timnya telah mengantongi identitas dari dua oknum dosen.
“Jadi laporannya sudah masuk dan bukan hanya satu oknum, melainkan ada dua dosen yang disinyalir melakukan hal yang serupa. Berasal dari dua fakultas yakni, FIS dan FIP,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah mahasiswa sempat mengeluhkan jika ada oknum dosen yang masih melakukan aksi Pungli yang bahkan dikategorikan sebagai pemerasan.
Dimana mahasiswa diwajibkan membeli buku dari dosen tersebut dengan sejumlah uang dan jika tidak maka akan mendapat nilai buruk. Bukan hanya itu, lebih sadisnya lagi ada oknum dosen yang meminta mahasiswa untuk mencuci baju keluarganya serta meminta barang bahkan hewan ternak.
Sementara itu, Rektor Unima Prof DR Juleyta Runtuwene ketika dimintai keterangan menegaskan, akan memberikan sanksi tegas kepada oknum dosen tersebut kalau laporan tersebut terbukti.
“Ini jelas merusak nama baik civitas akademika Unima, begitu pula dosen. Jadi saya berharap Satgas Saber Pungli secepatnya menyelesaikan laporan tersebut, jika benar tolong sampaikan langsung pada kami,” tegasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar