Sanksi Pecat Bagi Prajurit Terlibat Narkoba

TELEGRAFNEWS – Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Minahasa gelar pembekalan tentang bahaya narkoba, bertempat di aula Makodim 1302/Minahasa, Jumat (10/3) 2017.

Kegiatan pembekalan yang diberikan ke anggota Kodim dan pengurus Persit ini dalam rangka HUT Darma Pertiwi yang ke-51 Maret ini.

Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama menjelaskan bahwa, terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan selain Ifa tes dan Momografi, tapi juga ada ceramah tentang bahaya narkoba.

“Pembekalan ini sangat penting bagi prajurit dan ibu-ibu Persit yang ada di Kodim, untuk mengetahui sejauh mana bahaya narkoba ini,” katanya.

Dikatakannya lagi, ketika sudah menggunakan barang haram ini sudah pasti akan berhadapan dengan hukum.

“Tidak tanggung-tanggung apabila prajurit menggunakan narkoba, sanksinya pecat,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya meminta kepada anggota dan keluarganya untuk selalu menjauhi dan hindari barang haram tersebut, karena dapat merusak masa depan.

Dalam ceramahnya, Kasat Narkoba AKP Frangky Ruru mengatakan, Indonesia sekarang ini masuk dalam darurat bahaya narkoba.

Menurutnya, saat ini bukan hanya orang yang berduit saja yang bisa menggunakan narkoba, tapi mulai dari anak- anak hingga orang dewasa sudah terjaring dalam penggunaan narkoba, karena obat terlarang tersebut telah masuk ke semua  kalangan, baik masyarakat maupun para penegak hukum.

Lebih lanjut dijelaskannya, akibat dari menggunakan narkoba adalah, rusak susunan saraf pusat, rusak hati dan ginjal, gangguan pada otak, kerusakan fungi jatung, paranoid, depresi dan berahalusinasi, HIV/Aids.

Turut hadir dalam ceramah, KAMINVET Kabupaten Minahasa Mayor Infanteri Panderarung, Sekretaris FKPPI Kabupaten Minahasa Micael Singkoh, Sekretaris PPM Youdi Mamuaja, para Danramil beserta anggota dan ibu-ibu Persit Kodim 1302/Minahasa. (martsindy rasuh)