![]() |
Jokowi resmikan PLTP Lahendong.(Leka/TelegrafNews) |
TELEGRAF- Bertempat di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya meresmikan pengoperasian tiga proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Pertamina pada Selasa (27/12) 2016.
Baca Sebelumnya:Diresmikan Jokowi, Total Investasi Proyek PLTP Lahendong Capai USD 282,7 Juta
Tiga proyek PLTP tersebut ialah dua di Minahasa yaitu PLTP Lahendong unit 5 dan 6 dengan kapasitas 2 x 20 MW, serta PLTP Ulubelu unit 3 di Tanggamus, Lampung dengan kapasitas 1 x 55 MW.
Dari data yang diterima oleh Telegrafnews saat peliputan, ketiga proyek ini memakan anggaran sebesar Rp6,18 Triliun, dengan rincian PLTP Lahendong unit 5 dan 6 menelan anggaran Rp3,3 Triliun dan untuk PLTP Ulubelu unit 3 sebesar Rp2,8 Triliun.
Presiden Joko Widodo kepada TelegrafNews saat acara peresmian tiga Proyek PLTP tersebut mengatakan bahwa potensi PLTP di Indonesia ada 29 ribu MW dan yang sudah dikerjakan saat ini baru 5 persen.
“Potensi PLTP itu ada 29 ribu MW, yang dikerjakan sekarang kira-kira baru 5 persen, masih kecil sekali,” ucap Jokowi sapaan akrab Presiden kepada TelegrafNews.
Untuk itu Presiden menghimbau kepada pihak terkait untuk dapat memaksimalkan potensi PLTP demi peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Oleh sebab itu potensi sisanya 95 % perlu dikerjakan, karena potensinya sangat besar.” ujarnya. (leriando kambey)
Tidak ada komentar