PT MSM Latih 27 Warga Lingkar Tambang, 2 Wanita Diajari Operasikan Alat Berat

FOX News
26 Apr 2017 04:47
2 menit membaca
LATIH: Dua wanita bersama 25 peserta lainnya dibekali pengoperasian alat berat. (ist)
TELEGRAFNEWS –
Operator ADT, Olivia Kaluas, warga Rinondoran dan Mesyske Piahiang,
warga Kalinaun, Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara, tidak pernah
menyangka hanya mereka yang berada diantara 25 kaum pria, mengikuti
pelatihan operator alat berat.
Program
Pelatihan dan Magang operator Articulary Dump Truck (ADT) ini,
dilaksanakan PT Meares Soputan Mining dan PT Tambang Tondano NUsajaya
(MSM/TTN), bekerjasama dengan PT Samudera Mulia Abadi (SMA), serta
Polres Minahasa Utara, diikuiti 27 peserta yang berasal dari desa
diseputaran operasional pertambangan PT MSM dan PT TTN, Selasa (25/4)
2017.
DIBEKALI: Pembukaan pelatihan PT MSM/TTN. (ist)
Mereka
yang mendapatkan pelatihan pengoperasian ADT, dibekali tentang
kedisiplinan, etika dalam berlalulintas, termasuk pengenalan instrument
kendaraan ADT, nampak antusias mengikuti program ini.

Manager
Communitty PT MSM dan PT TTN, Yustinus Setiawan mengungkapkan,
pelaksanaan pelatihan bertujuan melatih warga lingkar tambang memiliki
skill mengoperasikan ADT, sekaligus membuka kesempatan dapat bekerja di
perusahaan ini.

“Ini adalah bagian dari program
Corporate Social Responsbility (CSR) PT MSM dan PT TTN, agar warga
mendapatkan keterampilan mengoperasikan alat berat di pertambangan,”
ujarnya.

Di
samping pengetahuan operasional ADT, kata dia, peserta juga dibekali
rasa tanggungjawab dalam bekerja, dan paling utama, bagaimana
mengoperasikan alat berat secara aman bagi diri sendiri dan orang lain.
Setelah
selesai mengikuti pelatihan selama 3 hari (25-27 April), 27 orang ini
akan mengikuti magang di PT SMA, kontraktor penambangan di proyek
tambang emas Toka Tindung, yang dikelola PT MSM dan PT TTN.

“Kita
akan pantau terus selama mengikuti training magang. Jika dirasa sudah
cukup memenuhi kriteria dan keterampilan mengoperasikan alat, kita akan
mempekerjakan mereka secara permanen,” tambahnya. (man/redaksi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *