 |
Korban yang sudah tak bernyawa.(ist) |
TELEGRAF – Terkait terbunuhnya Yayanti Aramana (22), warga Desa Moronge, Kecamatan Moronge yang ditemukan tewas pada Selasa (1/11) 2016, kemarin, Kepolisian Resort (Polres) Kepulauan Talaud dikabarkan telah memeriksa dua orang yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“So ada dua orang yang diperiksa. Dorang diperiksa di Polsek Lirung kemarin,” ujar sumber, kepada Telegrafnews.co, Rabu (2/11) 2016.
Kapolres Talaud melalui Kapolsek Lirung IPDA Tendena R. Bawowo, mengatakan, pihaknya memang telah memeriksa dua orang terkait kasus pembunuhan itu. Namun, katanya, hanya sebatas meminta keterangan.
“Ia ada dua orang yang sudah diundang, tapi hanya sebatas untuk dimintai keterangan,” katanya.
“Sampai saat ini, kasus ini masih dalam pendalaman dibawah kordinasi langsung Polres Talaud dan kami pasti akan berusaha keras secara profesional untuk mengungkap siapa pelaku dan motif pembunuhan tersebut,” tambahnya.
Di sisi lain, warga menuturkan peristiwa pembunuhan di kawasan pelabuhan speedboat Lirung yang menimpa Yayanti Aramana bukanlah yang pertama. Sebelumnya juga pernah terjadi kasus serupa tak jauh dari TKP saat ini.
“Semoga dorang (Polisi-red) cepat mo dapa tangka itu depe pelaku dan diberikan hukuman yang sangat berat. Karena sepertinya sebelum dibunuh korban diperkosa lebih dulu,” pungkas warga yang namanya enggan dikorankan. (reynaldus atapunang)
Tidak ada komentar