 |
Anggota Korban Pelemparan dan IRT terkena Peluru Nyasar. (ist) |
|
TELEGRAF– Satu anggota rayon Polres Minahasa yakni Bripda Grey Timontiling jadi korban sekelompok pemuda, selain Grey salah seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Reva (47) terkena peluru nyasar di bagian paha kanan. Peristiwa tersebut berlangsung di Kelurahan Wengkol, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Minggu (16/10) 2016 pukul 02.50 Wita.
Berawal, anggota patroli Rayon Sabhara melintas di perbatasan Kelurahan Wengkol Kendis. Daerah itu, sering terjadi perkelahian kelompok, tepat di perempatan kelurahan tersebut. Bripda Grey mendapai sekelompok warga berkisar 15 orang sudah dalam keadaaan mabuk tengah nongkrong.
“Ketika itu, beberapa anggota Rayon mendekati mereka dengan maksud menegur dan menyuruh kembali ke rumah masing-masing. Ternyata, saat melihat anggota, sekelompok pemuda itu lari ke arah Wengkol sambil membawa senjata tajam (Sajam),” jelas Kapolres Minahasa AKBP Syamsubair SIK kepada Telegrafnews.co, siang tadi.
Sesaat kemudian, terdengar bunyi tiang listrik dipukuli kelompok pemuda tersebut, sontak massa yang sudah terprovokasi berhamburan melempari anggota Rayon dengan batu. Lemparan massa mengenai anggota Sabhara Bripda Grey Timontiling, dada kanan luka. Massa juga merusaki dua unit kendaraan motor yang digunakan untuk patroli.
“Merasa terancam dan terdesak, salah satu anggota mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak tiga kali ke arah atas. Tapi, bukannya takut atau melarikan diri, malah sekelompok massa lebih anarkis dan meneriaki anggota dengan kata-kata ancaman,” terang Kapolres.
Berharap situasi redah, ternyata tembakan peringatan yang dikeluarkan salah satu anggota Rayon rupanya mengenai Ibu Reva yang berada tak jauh dari lokasi amukan massa. Tembakan peluru karet nyasar itu, menyebabkan paha kanannya luka.
“Korban polisi dan IRT sudah dibawah ke RS Sam Ratulangi Tondano. Kondisi mereka sudah membaik, sehingga diizinkan pulang ke rumah oleh dokter,” tutup Kapolres Minahasa. (martshindy rasuh)
Tidak ada komentar