|
Ahok, Yusril dan Sandiaga Uno. (ist) |
|
TELEGRAF- Koalisasi kekeluargaan yang menyisakan enam partai menyusul PDIP yang telah mengusung Ahok –Djarot untuk maju pada pilkada DKI Jakarta 2017, kini sisa Demokrat, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
Namun dengan begitu, santer beredar bahwa koalisasi ini tetap akan mengusung Sandiaga Uno menjadi lawan Ahok. Spekulasi muncul dari berbagai analisis lainnya,seperti dari berbagai macam info yang beredar di group-group facebook.
Sebelum ada pernyataan resmi dari koalisi kekeluargaan, ramai info yang beredar baik itu di Group Whats’up, BBM dan Facebook, jika ini terjadi maka begini skema yang ada :
Update Pilkada DKI hari ini versi netizen;
Berita bagus…
(1) Begitu PDIP memutuskan dukung Ahok dg syarat Djarot jadi Cawagub dan Heru Budi dibuang seperti Ahok membuang Teman Ahok maka kubu lawan bergerak merapat.
(2) PB NU putuskan dukung Yusril Ihza Mahendra. Muhammadiyah juga. Lantas partai politik proxy kedua ormas itu yakni PPP, PKB dan PAN merapat. Demokrat dan Gerindra bertemu. Sandiaga Uno memilih mundur dari posisi Cagub dan bersedia jadi Cawagub Yusril. Mardani mundur. PKS ikut dukung Yusril. Anies gabung juga ke kubu Yusril dan jadi Jubirnya.
Selesai sudah. Anak Belitung Timur versus anak Belitung Barat bertarung di Ibukota Negara. (amie wata)
Tidak ada komentar