![]() |
Rapat persiapan oleh pemkab minahasa. (ist) |
TELEGRAF– Dalam rangka memantapkan penyambutan Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara, Selasa 27 Desember 2016 pekan depan, Pemkab Minahasa menggelar Rapat Dinas yang pimpin oleh Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi, Senin (19/12) pagi tadi di Gedung BPU Tondano.
Rapat Dinas yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ivan SJ Sarundajang dan Sekdakab Jeffry Korengkeng SH MSi ini, diikuti oleh para Asisten, Staf Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas, Kepala Kantor, Kepala Bagian, Direktur, Camat, Kepala Puskemas dan Kepala UPTD Dikpora Kecamatan se-Kabupaten Minahasa.
Kepada semua peserta rapat, Bupati JWS menegaskan beberapa hal diantaranya kesiapan para Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Hukum Tua untuk menyambut kedatangan Presiden di jalur-jalur jalan yang akan dilewati.
Dikatakan JWS bahwa sudah dipastikan Presiden Jokowi dalam Kunjungan Kerja-nya di Kabupaten Minahasa akan meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Unit 5 dan 6 di Tompaso Barat dan pembangunan objek wisata budaya Benteng Moraya di Tondano, sebagai salah satu bangunan bersejarah di masa penjajahan Belanda dulu yang telah dipugar dalam bentuk dibangun kembali oleh Pemkab Minahasa.
“Di beberapa tempat yang bakal dilewati bapak presiden akan disiapkan pula tempat berkumpul masyarakat yang kemungkinan akan disinggahi beliau, karena biasanya beliau suka turun dari mobil kepresidenan jika melihat masyarakat berkumpul dan tak segan memberikan jabat tangan dengan rakyat,” ungkap JWS.
Selesai meresmikan kedua proyek di dua tempat tersebut, lanjut JWS, Presiden Jokowi diagendakan untuk mengunjungi makam Kiay Modjo di Kelurahan Kampung Jawa, Tondano Utara. Kemudian akan melakukan Ibadah Sholat di Mesjid Al Fallah Kampung Jaton pada sore harinya.
Sesudah itu, Presiden Jokowi akan menghadiri perayaan Natal Nasional tahun 2016 yang dipusatkan Gedung Wale Ne Tou, Sasaran Tondano.
Dikatakan Bupati JWS, ada pengalihan tempat pelaksanaan perayaan Natal Nasional ini, dari Stadion Maesa Tondano sesuai rencana semula, namun karena mempertimbangkan kondisi cuaca yang tidak menentu di bulan Desember akhirnya sesuai persetujuan menteri Perdagangan selaku ketua umum panitia Natal Nasional dan gubernur Sulut dalam rapat panitia minggu lalu, disepakati lokasi pelaksanaannya di gedung Wale Ne Tou Minahasa, Sasaran Tondano.
“Kapasitas Gedung Wale Ne Tou Minahasa ini sebanyak 6.000 orang, kemudian di luar akan didirikan tenda dengan layar LED, sehingga kapasitas keseluruhan bisa menampung 10.000 orang lebih,” urai Bupati JWS.
Diharapkannya, agar semua pejabat Pemkab, camat, lurah, hukum tua, para tokoh masyarakat, pemuka agama dan seluruh masyarakat Minahasa untuk turut mendoakan serta mempersiapkan lingkungan wilayahnya dengan kondisi yang aman, nyaman dan damai dalam menyambut Kunjungan Kerja Presiden RI di Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Ini. (adv)
Tidak ada komentar