Perempatan Danowudu ‘Minta’ Tumbal, Warga Bitung Tewas Mengenaskan

FOX News
13 Nov 2016 16:16
2 menit membaca
Situasi dan kondisi korban saat lakalantas di Danowudu. (ist)
TELEGRAF- Ceceran darah manusia ‘membanjiri’ ruas jalan perempatan di Kelurahan Danowudu, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Lakalantas maut terjadi pada Minggu (13/11) 2016 sore, akibatnya nyawa Ferri Siwi (52), warga Kelurahan Pateten, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, tak dapat terselamatkan. Ferry kritis dan meninggal beberapa saat setelah dilarikan ke RSUD Bitung oleh warga sekitar.
Data dirangkum telegrafnews, sesaat sebelum kejadian, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega DB 9496 CA. Motor naas yang dikemudikan korban ditabrak sesama pengendara motor jenis Honda Revo DB 2705 CL yang dikendarai Agus Mamanua (51) warga Kelurahan Pinasungkulan, RT 006/RW 002, Kecamatan Ranowulu.
Brakk..!!! Tabrakan pun terjadi, korban terhempas dan kepalanya membentur aspal. Itu berawal kedua kendaraan ini bergerak dari satu arah di ruas jalan Danowudu menuju Pinokalan, Kota Bitung. Posisi Honda Revo DB 2705 CL yang dikendarai korban, berada di depan dan motor Yamaha Vega DB 9496 CF berada di belakang. 
Sesaat berselang, kedua motor sampai di perempatan Danowudu,  Honda Revo menyalakan lampu tanda belok kanan, namun secara tiba tiba dari arah belakang, Yamaha Vega yang dikendarai korbam menabrak bagian kemudi sebelah kanan. Keduanya terhempas, hingga pengemudi Revo meninggal dunia.
 

Kasat Lantas Polres Bitung AKP Welly Posumah menjelaskan, peristiwa tabarakan itu sudah ditangani tim Lakalantas, sementara salah satu pengendara meninggal dunia di RSUD Bitung.

“Satu pengendara meninggal dunia yakni Ferry Siwi. Diduga akibat benturan keras di kepala dan mengeluarkan darah dari telinga hingga korban meninggal,” jelasnya. (arham licin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *