 |
Wali Kota Bitung memimpin rapat evaluasi. (arham/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Lemahnya pengelolaan retribusi di Kota Bitung, berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) per 18 Februari 2017.
Hal itu terungkap lewat rapat evaluasi target dan realisasi PAD yang dilakukan bersama jajaran pemerintahan dipimpin Wali Kota Maximilian Lomban, Senin (20/2) 2017.
Adapun realisasi PAD hingga 16 Februari 2017 adalah
Rp5.841.152.978 dari target 103 Miliar atau 5,67% sebagaimana yang
disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah kota
Bitung Ferdinand Tangkudung.
Menyikapi menurunnya pendapatan PAD dari retribusi, Wali Kota Bitung Maximilian Lomban, menginstruksi jajarannya lebih kreatif dan inovatif. Jangan hanya memaparkan persoalan klasik yang sering terjadi, namun melakukan terobosan dalam upaya peningkatan PAD.
“Jangan setiap rapat evaluasi capaian PAD, masalah yang dipaparkan tidak pernah berubah, dan ini yang menyedihkan masih ada saja yang capaiannya masih Nol persen, ” jelasnya. (arham licin)
Tidak ada komentar