 |
Edy Sondakh pemilik lahan pembebsan jalan tol. (arham/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Jalan tol Manado – Bitung merupakan salah satu proyek strategis nasional yang ada di provinsi Sulawesi Utara. Pembangunannya dikhawatirkan terancam batal, mengingat beberapa persoalan tekhnis tak kunjung selesai.
Diantaranya menyangkut pembebasan lahan warga, hingga detik ini, pembebasan lahan rakyat untuk pembangunan mega proyek berbandrol ratusan miliar rupiah, belum juga berjalan maksimal.
Proses pembebasan sendiri, sudah dilakukan tim penilai yang diturunkan pemerintah provinsi, sejak beberapa tahun lalu. Namun anehnya, belum ada kesekapatan antara masyarakat.
Sejumlah warga menilai, tidak adanya titik temu menyangkut pembebasan lahan, disebabkan tim penilai tidak transparan dalam menentukan besaran harga yang akan dibayarkan ke masing-masing warga.
“Kami hanya meminta tim pembebasan lahan untuk transparan kepada masyarakat, tidak smebunyi-sembunyi,” ungjap Edy Sondakh kepada TelegrafNews Senin (20/2) 2017.
Sebabnya, Edy bersama sejumlah warga lainnya selaku pemilik lahan sudah menyampaikan hal ini ke Dewan Kota Bitung, dan tinggal menunggu rapat bersama.
“Bukan cuma itu, ada banyak hal yang akan disampaikan. Dan itu nanti dilakukan pada rapat bersama Komisi C Dekot Bitung,” tambahnya lagi. (arham licin)
Tidak ada komentar