TELEGRAFNEWS – HUT Jemaat Efrata Kalasey Satu dilaksanakan dengan sederhana, Sabtu (18/3) 2017 malam. Memperingati 18 tahun jemaat ini berdiri dilaksanakan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) yang dipimpin Pdt Johan Manampiring, dan pujian penyembahan dari tim KPI Sinode GMIM.
Dalam ibadah ini Pdt Manampiring mengajak jemaat membaca dalam Ayub 2:1-17. Adapun pesan yang disampaikan dalam kotbahnya, penderitaan sudah ada sejak zaman dahulu. Sebagai manusia ciptaan Tuhan, hendaknya menjalani penderitaan yang Tuhan berikan dengan iman dan menyakini bahwa Dia akan memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menjalani penderitaan tersebut dalam tuntunan roh kudus.
“Mari kita belajar seperti Ayub yang tetap setia kepada Tuhan, meskipun penderitaan yang bertubi-tubi dia alami,” ungkapnya.
Dia menambahkan, sebagai manusia daging seringkali tidak dapat menerima kenyataan apabila diperhadapkan dengan penderitaan, baik secara fisik maupun batin. Namun, iman kepada Kristus yang akan membuat manusia mampu menjalani penderitaan dengan sukacita dan mencapai kemenangan.
“Penderitaan Tuhan izinkan terjadi, agar kita akan menjadi saksi Kristus dimana pun kita pergi dan berada, sama seperti yang dilakukan Ayub. Tetap setia dan tidak menyangkal Yesus Kristus padahal dia bukan keturunan Israel. Bahkan Tuhan Yesus yang datang ke dunia untuk menebus dosa kita manusia, harus menderita sampai mati di kayu salib,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Efrata Kalasey Satu Pdt Tommy Lineleyan mengemukakan, perayaan HUT ini menjadi momentum untuk jemaat terus berbenah dari segi fisik dalam pembangunan gereja, dan pengembangan pendewasaan iman jemaat dalam tugas pelayanan gereja.
“Selamat HUT untuk kita semua, dan marilah kita semua terus belajar seperti Ayub yang tetap setia meskipun penderitaan tetap mengintai dirinya,” tuturnya kepada TelegrafNews.
Hadir juga dalam ibadah ini, pelayan khusus dari 13 kolom yang ada, undangan, termasuk perintis terbentuknya jemaat ini, serta jemaat dan masyarakat sekitar yang dengan antusias mengikuti ibadah ini. (CVR)
Tidak ada komentar