Neldy Kalangie ‘Bernyanyi’ di Medsos, PULUKADANG: Kayaknya Dia Mabuk..

FOX News
24 Apr 2017 11:45
2 menit membaca
DUGAAN PUNGLI: Transaksi yang terjadi di Pasar Girian. (arham/telegrafnews)

TELEGRAFNEWS – Munculnya pemberitaan terkait adanya dugaan praktek pungutan liar (Pungli) menyangkut penarikan retribusi di Pasar Tradisional Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara, cukup mengagetkan. Namun begitu, indikasi dugaan Pungli itu, secara detail telah dibantah Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan Benny Lontoh.

“Itu tidak ada, dan semua jenis penarikan khususnya retribusi memiliki karcis dan masuk pendapatan daerah,” kata Lontoh kepada TelegrafNewas, Senin (24/4) 2017 siang.
Anehnya, ciutan seperti ‘kebakaran’ jenggot terkait adanya pemberitaan dugaan pungli di Pasar Girian, muncul dari Neldy Kalangie. Lewat ciutannya di akun media sosial (Medsos) Facbook, osok yang selama ini dikenal vokal terkait berbagai persoalan di Pasar Girian, bahkan menuding media yang memuat berita dugaan pungli itu tidak paham dunia jurnalistik.
“Ini penulis berita ada belajar jurnalis dimana kan?. Masa depe editor langsung muat. Helekan depe unsur 5w1h nda terpenuhi. Kalo ada yang lebe paham jurnalis tolong kase pencerahan dang, ” demikian komentar pria yang dikenal tidak lagi sejalan dengan FAM Girian ini.
Bahkan, dirinya juga pertanyakan dimana pungli, terkaiat tudingan yang disampaikan FAM Girian ketika menemukan indikasi tersebut.
“Makanya kalu rapat tentang sosialisasi Perda retribusi dengar baik-baik dan simak itu penjelasan. Buka hayal, mata terbuka tap pikiran tidur. Serta undang, datang pun tidak, serta itu bilang tidak diundang,” urainya.
Menyangkut pernyataan Kalinge, ketua FAM Girian yang pertama kali menemukan adanya dugaan indikasi Pungli di Pasar Girian, menanggapi santai sindiran tersebut.
“Saya harap teman-teman media tidak terpancing dengan komentar melecehkan saudara Neldy Kalangie tersebut. Paling juga dia mabuk saat menulis komentar itu, dasarnya memang sombong begitu dan itu adalah penghinaan terhadap jurnalis, ” jelas Rahmat Pulukadang menanggapi komentar Neldy disalah satu medsos, Senin (24/4) 2017. (arham licin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *