 |
Tim Disbudpar Minahasa saat meninjau infrastruktur pariwisata. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Pengelolaan berbagai situs wisata di Kabupaten Minahasa, seperti Waruga Opo Waraney, air terjun Kayuuwi, bukit kasih Kanonang, Watu Pinabetengan, belum berjalan maksimal.
Sebabnya, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Minahasa, menyiapkan ragam strategi guna mengoptimalkan potensi-potensi wisata yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Nantinya, kita intenskan koordinasi bersama Disbudpar Provinsi, sehingga ada pembiayaan khusus mengembangkan berbagai sarana penunjang lokasi wisata yang ada di Minahasa,” kata Plt Kepala Disbudpar Minahasa Agustivo Tumundo, usai meninjau berbagai objek wisata bersama tim pada Jumat (10/2) 2017.
Temuan kunjungan tim Disbudpar itu, memantau langsung kondisi objek wisata yang tersebar di Kecamatan Kawangkoan Utara, Tompaso Barat dan Tompaso. Ada beberapa poin penting yang diperoleh seperti, akses jalan menuju Air Terjun Kayuuwi yang masih rusak.
“Memang masih banyak infrastruktur penunjang yang minim, namun begitu banyak wisatawan lokal maupun mancanegara mengunjungi kawasan wisata di Minahasa seperti Bukit Kasih Kanonang cukup banyak. Ini patut disyukuri, ternyata objek wisata di Minahasa banyak diminati,” bebernya lagi.
Objek wisata lainnya adalah Watu Pinabetengan yang sudah dijadikan Cagar Budaya oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI ini, kondisi area parkirnya begitu sempit.
“Sempitnya lahan parkir di objek wisata dan budaya ini telah menjadi perhatian Pemerintah, sehingga dipastikan perluasan sarana parkir segera dilakukan,” tutupnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar