Masuk Gereja Katedral, Pengantin Katolik Dipayungi Laskar FPI

TELEGRAFNEWS – Selain jauh dari unsur anarkis yang diperdiksi sejumlah pihak, gerakan bela islam 112 pada Sabtu (11/2) 2017 di Masjdi Istiqlal, diwarnai aksi toleransi.

Betapa tidak, saat berlangsungnya prosesi dzikir dan ceramah yang diikuti massa umat muslim di depan Masjdi Istiqlal, muncul sebuah kendaraan yang ditumpangi sepesang pengantin. 

Pasangan beragama Katolik ini, rencananya menjalani proses pemberkatan di Gereja Katedral, saat mereka turun dari kendaraan hitam, beberapa anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang berada di area dzikir depan Masjdi Istiqlal, memayungi kedua pengantin dan mengawal keduanya hingga ke dalam area Gereja Katedral.

Seperti dikutip dari viva.co.id selain memayungi pengantin karena hujan, laskar FPI dan massa peserta aksi bela Islam, ikut menjaga puluhan jenis kendaraan baik roda dua maupun empat dari tamu yang menghadiri proses pernikahan pasangan tersebut.

“Saya sangat senang berterima kasih, sebab sudah dikawal ke gereja,” kata Tobing, seorang jemaat gereja, kepada wartawan, Sabtu pagi.

Dia, merasa tak masalah atas aksi bela islam 112 ini. “Ini bentuk gerakan damai. Dan pengawalan ini tindakan toleransi,” tandasnya lagi. (nanang noholo/viva)