Kota Bitung Berduka.! 2330 Jiwa Mengungsi, Ini Data Kerugian Sementara

FOX News
12 Feb 2017 11:42
2 menit membaca
Dampak bencana banjir dan longsor di Kota Bitung. (arham/telegrafnews)
TELEGRAFNEWS –Minggu (12/2) 2017 merupakan hari yang tak pernah dilupakan masyarakat Kota Bitung, Sulawesi Utara. Hujan yang mengguyur Kota Cakalang ini, sejak subuh hingga malam, menyisahkan duka mendalam.
Selain memporak-porandakan ratusan rumah dan fasilitas umum di beberapa wilayah. Seperti, Kecamatan Maesa, Aertembaga, Lembeh Utara dan Lembeh Selatan, ribuan jiwa terpaksa mengungsi akibat tempat tinggal mereka diterjang bencana banjir dan tanah longsor.
Musibah banjir dan tanah longsor, menimbulkan kerugian yang cukup luar biasa ini, boleh dibilang merupakan bencana terbesar yang terjadi dalam beberapa dekade terakhirdi Kota Bitung.

Sesuai data yang diterima TelegrafNews dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung. ratusan rumah rusak dan 2330 jiwa terpaksa diungsikan. 
Data Kelurahan Terkena Banjir dan Tanah Logsor:
 
– Kelurahan Pateten III: (30 rumah tergenang, terdampak 32 KK dan mengungsi 80 jiwa)
– Kelurahan Winenet Satu: (40 rumah tergenang, terdampak 45 KK dan 110 jiwa mengungsi)
– Kelurahan Winenet Dua : (55 rumah tergenang, terdampak 58 KK dan 120 jiwa mengungsi)
– Kelurahan Aertembaga Satu : (120 rumah tergenang, terdampak 130 KK dan 390 jiwa mengungsi
– Kelurahan Aertembaga Dua : (110 rumah tergenang, terdampak 116 KK dan 320 jiwa mengungsi)
– Kelurahan Tandurusa : (400 rumah tergenang, terdampak 420 KK, dan 1100 jiwa mengungsi)
– Kelurahan Mawali : (Menimpa 30 KK dan 100 jia mengungsi)
– Kelurahan Pintu Kota : (30 rumah rusak, terdampak 35 KK dan mengungsi 110 jiwa).
Diperkirakan sebanyak 810 rumah rusak dan jumlah keluarga yang terkena dampak sekitar 866 KK mengakibatkan 2330 jiwa harus diungsikan. Hingga malam ini, proses evakuasi dan pendataan masih terus dilakukan tim gabungan penanggulangan bencana Kota Bitung. (arham licin)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *