 |
Wabup Minahasa Ivan Sarundajang. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Anggaran berbandrol Rp7 miliar digelontorkan Pemkab Minahasa, dana sebesar itu hanya untuk membangun infrastruktur drainase.
“Tujuannya untuk mempercantik Tondano. Disamping itu, antisipasi
agar tidak terjadi lagi banjir seperti sebelumnya,” ungkap Wabup Minahasa Ivan Sarundajang kepada
TelegrafNews, Senin (24/4) 2017.
Dana sebesar Rp7 miliar, kata IvanSa sapaan akran wabup, telah ditata dalam APBD 2017 dan itu untuk pembangunan saluran drainase serta infrastruktur penunjang lainnya. Hanya saja, lokasi pembangunannya belum menyentuh semua wilayah, ada beberapa kelurahan yang belum masuk dalam APBD 2017, khusus daerah-daerah yang pada waktu lalu terkena bencana banjir, baru akan dimasukkan di APBD-Perubahan 2017.
“Itu prioritas dan mendesak masuk program, Seingat saya kalau tidak salah, saluran drainase yang tertata di APBD induk 2017 dan akan segera dibuat, yaitu di Kelurahan Liningaan-Luaan, Wawalintouan, Sasaran, Wewelen dan Watulambot,” jelasnya.
Tapi, lanjut IvanSa, untuk teknisnya boleh langsung dikoordinasikan di Dinas PU dan Penataan Ruang.
“Yang pasti kami punya komitmen menata dan membangun,” pungkasnya. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar