 |
Banjir bandang merusak pemukiman warga. (arham/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Bencana banjir dan tanah longsor yang sempat memporak-porandakan empat Kecamatan di Kota Bitung pekan lalu meninggalkan duka bagi pemerintah dan masyarakat korban bencana.
Pasalnya, selain merusak rumah-rumah warga yang terdampak musibah, kerugian material yang diakibatkan bencana ini pada angka Rp.166 Miliar lebih.
Hal ini disampaikan Wali Kota Bitung, Maximiliaan Lomban dihadapan kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei saat menyambangi korban bencana di kota Bitung beberapa waktu lalu.
“Kerugian total bencana banjir diperkirakan berada diangka 166 Miliar lebih dan terdiri dari kerusakan drainase, jalan, jaringan listrik, kantor pemerintah, rumah ibadah, jaringan air, dan rumah warga,” jelasnya. (arham licin)
Tidak ada komentar