Jokowi Diminta Babat Habis Koruptor dan Komprador Penjarah Negeri

TELEGRAF-Pengamat Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddin Haris mengapresiasi operasti tangkap tangan (OTT) oleh polisi terhadap pelaku praktik pungutan liar (pungli di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Selasa (11/10) 2016.

“Kita apresiasi komitmen pemerintah dalam upayanya meningkatkan pelayanan publik yang bebas pungli. Diakui atau tidak, pungli sudah terjadi dimana-dimana dan sudah menggurita,” kata Syamsuddin kepada Telegrafnews.co, Jumat (14/10) 2016.

Dia berharap pemerintah tidak hanya memberantas pungli, tetapi juga membabat habis para koruptor dan komprador yang mengeruk kekayaan alam Indonesia.

“Kita berharap Pak Jokowi tidak hanya berantas pungli, tapi juga korupsi & kejahatan mafia korporasi besar yg menguras SDA bangsa kita,” ujarnya.

Diketahui, aparat gabungan dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya menggelar OTT pungli di Kemenhub (11/10) 2016. Dalam operasi itu, 6 orang ditangkap atas dugaan melakukan pungli. Selain itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang cash puluhan juta rupiah dan buku tabungan yang berisi Rp 1,2 miliar. (watir)