 |
Arnold Winowatan Sekretarus DPD PDIP Minahasa. (mart/telegrafnews) |
TELEGRAFNEWS – Wacana dan spekulasi banyaknya nama sebagai calon wakil bupati pendamping JWS, berpotensi menjadi bola liar. Hal ini dikatakan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Minahasa Arnold Winowatan kepada TelegrafNews, Senin (27/2) 2017.
Menurutnya, isu yang beredar tersebut malah diprediksi mempertajam perbedaan di kalangan masyarakat.
“Justru saat ini kita sudah harus fokus paling banyak dua bakal calon (Balon) pendamping JWS,” ungkap Winowatan.
Dikatakan Winowatan, hemat calon lebih baik, apalagi nama-nama yang muncul dalam pemberitaan mungkin sudah cukup representatif.
“Ada Roy O.Roring (ROR) dan Jeffry R. Korengkeng (JRK) yang disebut-sebut dengan pengalaman tak diragukan sebagai birokrat handal, sementara dari kalangan srikandi ada Meita Wala (MW) dan Imelda Novita Rewah (INR),” sebutnya.
Selain itu, lanjut Winowatan, ada juga politikus Minahasa yakni Careig N. Runtu (CNR) dan Ivan Sarundajang (IvanSa). Akan tetapi besar kemungkinan mereka berdua akan maju sebagai rival secara bersama atau sendiri-sendiri.
Di sisi lain ada juga Robby Dondokambey (RD) dan Gladi Kandouw (GK), tapi untuk dua nama ini agak riskan dipaksakan.
“Oleh sebab itu akan lebih baik jika tidak meramaikan nama-nama pendamping JWS, hemat calon ini dengan pertimbangan implikasi politiknya terhadap OD-SK,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kemungkinan lainnya adalah bakal calon dari kalangan fraksi/legislatif PDIP, yang pasti harus dengan persetujuan DPD/DPP dan atas dasar penugasan setelah melalui proses analisa kritis dari survey elektabilitas terhadap calon. (martsindy rasuh)
Tidak ada komentar