![]() |
Victor Tatanude memimpin jalannya RDP.(Arham/TelegrafNews) |
TELEGRAFNEWS – Tidak jelasnya pernyataan utusan RD Pasific pada rapat dengar pendapat di gedung Dekot Bitung, membuat Victor Tatanude marah.
Menurutnya, Komisi A dalam hal ini hanya meminta penegasan dari perusahaan PMA tersebut terkait kesedian membayar THR yang menjadi tuntutan buruh mereka.
“Saya hanya minta penegasan dari pihak RD Pasific, bersedia atau tidak membayar THR yang menjadi tuntutan buruh. Dan persoalan muncul akibat kalian tidak pernah benar- benar bersedia melakukan pembayaran. Padahal sudah berulang kali diingatkan oleh Komisi A, kalian bohong jika mengatakan bahwa tidak pernah diberi waktu menyelesaikan ini dengan buruh, ” tegasnya saat memimpin rapat dengar pendapat bersama perwakilan buruh dan sejumlah utusan perusahaan, Selasa (7/2) 2017.(arham licin)
Tidak ada komentar