 |
EVAKUASI: ABK KM Kembang Selamat dibawah tim navigasi menuju pelabuhan Bitung. (ist) |
TELEGRAFNEWS – Sebuah kapal motor laut asal Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berlayar menuju salah satu pelabuhan di Kalimantan Timur, mengalamai musibah.
Kapal ini, tenggelam di perairan Bitung, Sulawesi Utara, atau sekitar 110 mil dari pelabuhan navigasi, setelah diterjang ombak besar pada Kamis (30/3) 2017 sekira pukul 15.30 WITA, dan baru berhasil dievakuasi Jum’at (31/3) 2017 pukul 07.00 WITA.
Djefri Mewo, Kapten KM Bima Seno yang turun melakukan proses penyelamatan menjelaskan, beberapa saat setelah KLM Kembang Selamat diterjang ombak, pihaknya langsung menerima informasi. Pada Kamis, sekitar Pukul 16:00 Wita, KM Bima Sena yang dinahkodainya bergerak dari pelabuhan Navigasi Bitung menuju titik koordinat.
“Pukul 00 WITA, kami berhasil menemukan 10 korban pada titik kordinat yang sudah ditentukan, dengan jarak sekitar 110 Mil dari pelabuhan navigasi. Korban selamat ada 10 orang semuanya dari ABK,” jelasnya.
Meski kondisi gelombang cukup tinggi, namun selama proses evakuasi, kata Seno, tidak ada kendala yang berarti. Sebab, adanya proses koordinasi, dan para korban ditemukan masih berada di area tempat kapal naas tersebut karam.
Nahkoda KLM Kembang Selamat Ancha Iskandar menjelaskan, kapal mengalami kecelakaan karena gelombang besar. Kapal berangkat dari Kendari sekitar 3 hari lalu hendak menuju Kalimantan untuk membawa barang-barang Sembako.
“Ombak begitu tinggi sekitar 2 meter lebih, kita sempat berusaha merapatkan kapal ke pelabuhan Bitung, namun tidak memungkinkan. Kondisi kapal dan barang muatan sudah tidak bisa diselamatkan,” jelas Ancha. (arham licin)
Tidak ada komentar