Hehehe..! Dukungan Denny Wowiling ke Tetty Paruntu ‘Abal-abal’ ?

FOX News
8 Mar 2017 13:33
2 menit membaca
Tetty Paruntu. (ist)
TELEGRAFNEWS – Langkah ketua DPD II Golkar Minut Drs Denny Wowiling, mendukung Tetty Paruntu untuk menggulingkan Stevanus Vreke Runtu (SVR) sebagai ketua DPD I Golkar Sulut, disinyalir ‘abal-abal’.
Alasannya, pengambilan keputusan yang dilakukan Denny Wowiling mengatasnamakan DPD II Golkar Minut mendukung Tetty Paruntu, tidak melalui mekanisme internal partai yakni rapat bersama pengurus. 
“Dukungan itu bukan merupakan keputusan partai, tetapi bentuk dukungan pribadi pak DeWo sebagai kader Golkar ,” beber Elvis Kusoi salah satu pengurus DPD II Golkar Minut kepada TelegrafNews, Rabu (8/3) 2017. 
Mesih menurut wakil ketua DPD II Golkar Minut ini, harusnya DeWo menjalankan mekanisme partai, bukan semena-mena mengambil keputusan tanpa pembahasan, apa lagi menyangkut kepentingan partai. Pengurus baru mengetahui, setelah ketua DPD II menandatangani surat dukungan ke Tetty Paruntu menjadi ketua DPD I Golkar Sulut.
“Kami tak tahu ada dukungan. Beliau (pak DeWo) nanti mengumpulkan pengurus dan menjelaskan hal tersebut, setelah dia menandatangani. Harusnya, dilakukan rapat pleno atau diperluas membahas persoalan tersebut,” ungkapnya.
Kenapa dukungan DeWo ke Tetty Paruntu abal-abal? dikarenakan, keputusan tersebut merupakan keputusan pribadi, bukan pendapat kolegial kolektif pengurus.
“Itu sama saja menghancurkan DPD II Golkar Minut, sebab sebelum ada dukungan tersebut kondisi DPD II Minut tak ada polemik. Apa lagi, salah satu hasil Musda lalu, ada poin keputusan mendukung kepemimpinan SVR sebagai ketua DPD I Golkar Sulut, kalau ada
yang melanggar itu berarti melanggar organisasi,” tutupnya sembari meminta DeWo mundur sebagai ketua DPD II Golkar Minut.
Rekky Antonius SE Ketua PK Airmadidi mennambahkan, sikap ketua DPD II Golkar Minut melawan ketua DPD I Golkar Sulut adalah bentuk penghianatan terhadap partai. Dikarenakan banyak mekanisme organiasi kepartaian yang tidak dilakukan.
“Kami pengurus kecamatan (PK) tak dilibatkan, melihat kondisi ini, kita langsung melakukan konsolidasi demi menyelamatkan partai dan sudah 7 PK membawa masalah ini ke DPD I Golkar Sulut dalam bentuk mosi tidak percaya terhadap ketua DPD II Golkar Minut,” bebernya kepada TelegrafNews.
Sebelumnya, soal dukungan ke Tetty Paruntu, DeWo dimintai keterangan mengatakan, bahwa hal tersebut sudah dibicarakan dalam kepengurusan dan sesuai mekanisme partai.
“Ini merupakan dinamika partai, dan dukungan itu sesuai mekanisme, sudah dilakukan pembahasan bersama pengurus,” ujarnya. (man/redaksi)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *