Galang Kekuatan Kawanua, Bupati JWS All Out Menangkan Ahok-Djarot

FOX News
18 Apr 2017 16:04

2 menit membaca

Ketua DPC PDIP Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS).

TELEGRAFNEWS – Selaku Ketua DPC PDIP, sekaligus bupati di Kabupaten Minahasa, Jantje Wowiling Sajow (JWS), tidak tutup mata memenangkan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang dihelat, Rabu (19/4) 2017.

Bentuk militansi, sekaligus tindaklanjut instruksi Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, Bupati JWS menurunkan full team dan bertolak ke Jakarta.

Terinformasi, semua anggota dewan dari partai berlambang Moncong Putih tersebut sudah berada di Jakarta, sejak beberapa hari lalu, bahkan para elit PDIP Kabupaten Minahasa pun sudah berada di ibu kota.

JWS selalu Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa melalui Sekretaris Arnold Winowatan menyebut, pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat merupakan wujud komitmen dan loyalitas sebagai kader partai yang taat dan sarat prestasi gemilang.

“Pak Ketua JWS pantang bekerja setengah hati, walaupun diperhadapkan dengan upaya penghancuran nama baik yang dilakukan para ‘teroris’ politik yang katanya adalah kader partai,” ungkap Winowatan kepada TelegrafNews, Selasa (18/4) 2017.

Dilanjutkannya, JWS tetap fokus dan bukan hanya mengerahkan kekuatan dari Minahasa ke Jakarta dengan harapan dapat mempengaruhi dan memberikan pencerahan pada family untuk memilih Ahok-Djarot, JWS juga membangun konsolidasi Relawan Nusantara Bersatu (RNB) di Jakarta, khususnya wilayah Tanjung Priok.

“Dengan keragaman suku dan budaya serta menghimpun kekuatan kekerabatan dan saudara dalam gerakan Sahabat JWS di Jakarta sebagai upaya memenangkan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta dengan beberapa kegiatan humanis dan sosial,” sebutnya.

Agenda seperti ini, sudah dilakukan JWS sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Minahasa selang kurun waktu dua bulan terakhir.

“Kita berharap, semua kerja keras keluarga besar PDIP Sulut khususnya JWS sebagai ketua memberi kontribusi luar biasa terhadap kemenangan Ahok-Djarot, sambil mengingatkan yang lain agar tidak memancing di air keruh menjadi ‘teroris’ politik jelang Pilkada Minahasa 2018. Merdeka!!!,” pungkasnya. (martsindy rasuh)