Festival Kebudayaan, Disbudpar Gelar Lomba Pidato Bahasa Daerah, Ayo Daftar!!!

FOX News
3 Feb 2017 10:32
2 menit membaca
Agustivo Tumundo (martsindy)
TELEGRAFNEWS – Serangkaian dengan Festival Kebudayaan Minahasa dalam rangka mensukseskan Pesona Minahasa 2017 yang diawali dengan prosesi Pergelaran Budaya Katombuluan di Desa Ranowangko dan dilanjutkan dengan Pesta Adat Tulude di Desa Poopoh Kecamatan Tombariri, kemarin.
Kembali Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa akan menggelar kegiatan untuk melestarikan kebudayaan di Kabupaten yang dipimpin oleh Bupati Jantje Wowiling Sajow dan Wakil Bupati Ivan Sarundajang ini.
Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Agustivo Tumundo menyebutkan, lanjutan kegiatan dalam rangka Festival Kebudayaan Minahasa ini berupa Lomba Pidato Bahasa Daerah, yang pelaksanaannya akan digelar pada Jumat 17 Februari 2017 bertempat di bangunan bersejarah LOJI Tondano.
“Kegiatan ini disamping merupakan salah upaya dalam melestarikan kebudayaan Minahasa, juga untuk mengembangkan potensi dan intelektual generasi muda Minahasa di bidang berpidato di depan khalayak umum,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Melissa Rondonuwu selaku Ketua Panitia mengatakan, peserta lomba adalah generasi muda berumur 15 s/d 18 tahun per utusan kecamatan di Kabupaten Minahasa. 
“Peserta wajib membawakan pidato dalam bahasa daerah Minahasa sesuai sub etnis-nya, diantaranya bahasa Toulour, Tombulu, Tonsea, Tountemboan, Tonsawang, Pasan, Ponosakan, Bantik dan lain-lain, dengan memasukan teks pidato beserta terjemahannya,” kata Melissa.
Ditambahkan Melissa, para pemenang lomba ini akan memperoleh hadiah berupa trophy dan uang pembinaan dengan uraian juara I meraih trophy bupati Minahasa uang tunai Rp3 juta, juara II meraih trophy Wabup Minahasa dan uang tunai Rp2 juta, dan juara III meraih trophy Sekkab Minahasa dan uang tunai Rp1 juta.
“Pendaftaran peserta sudah dibuka bertempat di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Jalan Manguni No 15 Kelurahan Wewelen Kecamatan Tondano Barat, berakhir saat technical meeting pada Rabu 14 Februari 2017 di Ruang sidang kantor bupati Minahasa,” urai Melissa. (martsindy rasuh)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *